Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life, Hamid Hamzah dan Direktur Utama bankjatim R. Soeroso usai meluncurkan Produk Bancassurance Syariah.
Surabaya, Bhirawa
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (Sinarmas MSIG Life) bekerjasama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim), melalui Unit Usaha Syariah bankjatim (UUS bankjatim Syariah) telah berkolaborasi meluncurkan dua produk bancassurance syariah, yakni SMiLe Premium Link Syariah dan Jempol Link Syariah. Dua produk bancassurance syariah ini akan menghadirkan perlindungan, pertanggungan jiwa sekaligus fitur investasi optimal berbasis syariah dalam merencanakan masa depan lebih baik bagi para nasabah Jawa Timur.
Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life, Hamid Hamzah saat dikonfirmasi Bhirawa, Kamis (15/11) kemarin mengungkapkan Sinarmas MSIG Life dan bankjatim Syariah bersama berkomitmen menghadirkan beragam inovasi solusi proteksi nasabah termasuk yang berbasis syariah bagi orang-orang terdekat, guna mempersiapkan masa depan yang lebih baik. “Hadirnya SMiLe Premium Link Syariah dan Jempol Link Syariah dapat menjadi pilihan yang saling melengkapi untuk melindungi diri dan keluarga, sekaligus memberikan alternatif investasi sesuai kebutuhan,” terangnya.
Hamid Hamzah menambahkan bagi Sinarmas MSIG Life, kerja sama dengan bankjatim Syariah dipercaya akan semakin mendorong pertumbuhan jalur distribusi bancassurance di tahun-tahun mendatang. “Peluncuran dua produk bancassurance berbasis syariah merupakan bentuk komitmen kami dalam mempererat kemitraan dengan bankjatim Syariah. Melalui kerja sama ini, kami harap produk-produk proteksi pilihan dari Sinarmas MSIG Life dapat menjangkau lebih banyak kalangan masyarakat di Jawa Timur serta dapat memberikan rasa aman bagi nasabah dan seluruh anggota keluarga,” jelas Hamid.
Pada tahun 2017, bancassurance merupakan kontributor terbesar untuk produk unit link, yaitu sebesar 72%. Di tahun 2018, bancassurance dipercaya masih akan tetap menjadi kontributor atas pendapatan premi yang utama bagi Sinarmas MSIG Life.
Direktur Utama bankjatim R. Soeroso mengatakan melalui beragam manfaat yang diberikan SMiLe Premium Link Syariah dan Jempol Link Syariah, pihaknya yakin nasabah bankjatim Syariah akan mendapatkan manfaat proteksi dan nilai investasi yang sangat maksimal.
“Pengalaman Sinarmas MSIG Life yang telah berkiprah selama lebih dari 33 tahun di industri asuransi jiwa Indonesia memantapkan kami bahwa kolaborasi untuk menghadirkan Premium Link Syariah dan Jempol Link Syariah ini akan semakin melengkapi jajaran produk yang kami persembahkan bagi nasabah, terutama dalam menjawab kebutuhan akan perlindungan dan investasi,” pungkasnya.
Produk SMiLe Premium Link Syariah dan Jempol Link Syariah tersedia di seluruh jaringan bankjatim Syariah dan tersebar di 7 kota maupun Kantor Layanan Syariah (KLS) di seluruh kantor cabang konvensional bankjatim di Jawa Timur, DKI Jakarta dan Batam dengan beragam pilihan nilai premi dan investasi berbasis syariah sesuai kebutuhan nasabah.
Sementara berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) di Jatim menunjukkan kinerja yang positif selama periode Januari-Februari 2018, di antaranya industri asuransi yang mencatat nilai premi Rp13,6 triliun dan nilai klaim Rp7,8 triliun.
Menyadari peluang kinerja positif yang ada di Jawa Timur, Sinarmas MSIG Life menyambut baik kerja sama dengan bankjatim Syariah untuk memperluas diversifikasi melalui dua produk bancassurance syariah.
SMiLe Premium Link Syariah memberikan perlindungan finansial keluarga berbasis syariah yang tidak saja berupa pertanggungan jiwa, namun juga melindungi finansial keluarga melalui fitur investasi optimal.
Hanya dengan satu kali pembayaran kontribusi Rp10.000.000, maka manfaat asuransi syariah akan diberikan mulai dari Rp15.000.000 dan 125% kontribusi pokok sekaligus. Berbagai perlindungan pun dapat dinikmati.
Manfaat kematian berupa nilai tunai dan manfaat asuransi syariah dibayarkan, baik bila peserta meninggal bukan karena kecelakaan ataupun disebabkan kecelakaan, sebesar 100% manfaat asuransi syariah jika bukan karena kecelakaan dan 200% jika kecelakaan menjadi penyebabnya. Sementara itu, pemegang polis memperoleh nilai polis bila masih hidup hingga usia 100 tahun. [riq]
