Sindir Anak Muda Lewat Poster Satir Hari Ibu

Mahasiwa Jurusan Desain Manajemen Produk Fakultas Industri Kreatif Ubaya saat membuat poster satir untuk memperingati hari Ibu.

Surabaya, Bhirawa
Momen Hari Ibu menjadi pengingat jasa-jasa mereka yang tidak akan terbalaskan. Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) punya cara khusus untuk memperingati momen penting itu. Mereka membuat ratusan poster satir berisi sindiran pada anak muda yang mulai lupa dengan jasa ibunya.
Lie Intan Angelina (20), Mahasiwa Jurusan Desain Manajemen Produk Fakultas Industri Kreatif Ubaya menjadi salah satu mahasiswa yang membuat gambar dengan judul “The Wrong One”. Ia menjelaskan konsep posternya merupakan anak yang sejak kecil tidak bisa membedakan yang mana ibunya.
“Di gambar ini saya buat dengan gambar menjelang tidur seorang ibu bawa selimut. Tetapi sang anak malah memeluk simbol facebook dan sosmed lainnya,” ujarnya di sela pembuatan poster terakhir dari 3 poster yang dibuatnya, Rabu (20/12).
Ia juga melengkapi posternya dengan doodle sebagai latar simbol sosmed yang terkesan negatif dan latar sosok ibu yang penuh bunga. “Saya bikin 3 karya sambil mengerjakan tugas lain, yang lama itu konsepnya,”lanjutnya.
Marcellinus Aldo, ketua panitia menambahkan poster satir merupakan salah satu media komunikasi berbentuk poster semi karikatur yang bertujuan untuk menyentil atau menyindir orang yang melihatnya.
“Pameran ini ingin menyentil perilaku anak muda terutama mahasiswa yang lebih mementingkan eksistensi di lingkungan sosialnya daripada keluarganya terutama ibu,” jelasnya.
Sebab menurutnya tidak jarang perilaku mereka malah mengecewakan ibu, tambahnya. Ratusan poster satir karya 38 mahasiswa semester lima Mahasiwa Jurusan Desain Manajemen Produk Fakultas Industri Kreatif Ubaya ini seluruhnya berwarna hitam dan putih. Sebagian poster ditempel pada pertisi dan sebagian lagi bergantungan pada seluruh kantin.
“Konsep pameran poster satir berwarna hitam putih ini hendak menggambarkan sisi baik dan ada sisi buruk dalam hidup ini. Sebagai bentuk kampanye pada Hari Ibu ini, poster mahasiswa ingin menyuguhkan sisi laindari sekedar celebration dan ucapan kepada Ibu,” ungkap Guguh Sujatmiko, dosen pembimbing.
Momen Hari Ibu bukan hanya kiasan dengan hanya memberi ucapan selamat dan mengunggahnya di media sosial saja, namun juga mengingatkan pada sosok seorang Ibu.
Diadakannya kegiatan pameran poster satir ini dapat meningkatkan kesadaran para mahasiswa khususnya di Ubaya untuk selalu menghargai pengorbanan seorang ibu.
“Para mahasiswa yang melihat pameran ini diharapkan menjadi sadar bahwa kami bisa seperti sekarang ini ya karena Ibu. Maka hormatilah Ibumu,” pungkasnya. [tam]

Tags: