Sinergi Komisi X DPR-Kemenparekraf Tingkatkan Potensi Pasar Ekonomi Kreatif

Suasana pembukaan Bimtek Pemasaran Ekonomi Kreatif yang digelar Kemenparekraf RI- Komisi X DPR bertempat di hall Singhasari Resort Kota Batu, Selasa (20/10).

Kota Batu, Bhirawa
Komisi X DPR RI bersinergi dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) dalam upaya meningkatkan potensi pasar sektor ekonomi kreatif. Selasa (20/10), bertempat di hall Singhasari Resort Kota Batu mereka menggelar bimbingan teknis (bimtek) terhadap para pelaku ekonomi kreatif.

Bimtek ini bertujuan untuk mengoptimalkan semua potensi sekaligus kemampuan pemasaran sektor ekonomi kreatif dalam upaya membangkitkan kembali ekonomi yang terpuruk akibat pandemi covid-19. Bimtek ini dihadiri langsung oleh Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Komisi X DPR Ahmad Basarah, dan Kepala Sub Direktorat Pasar Retail, I Made Dodi Narindra SE MSM, serta Forkompimda Kota Batu.

Dalam kesempatan itu Dodi Narindra membacakan sambutan dari Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, sekaligus Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Yuana Rochma Astuti SE MSi yang dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

“Seharusnya bu Yuana hadir di tengah- tengah kita saat ini. Namun karena ada tugas penting maka beliau harus segera kembali ke Jakarta,” ujar Dodi saat memberkan sambutan pembukaan Bimtek Pemasaran Ekonomi Kreatif, Selasa (20/10).

Dodi mengatakan bahwa ekonomi kreatif harus menjadi salah satu sektor yang tangguh dalam melawan dampak pandemi covid-19 yang telah membuat perekonomian terpuruk, tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia. Dan keberadaan ekonomi kreatif merupakan sumber baru yang harus terus dikembangkan di negeri ini. “Ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan sehingga bisa ikut meningkatkan perekonomian Bangsa Indonesia ke depan,” ungkap Dodi.

Karena itu, lanjutnya, para pelaku ekonomi kreatif harus membuat suatu ekosistem yang tangguh, apalagi saat ini masih berada di era kenormalan baru di masa pandemi. Semangat yang dilontarkan Kemenparekraf RI ini mendapatkan respon dari Komisi X DPR RI. Dikatakan oleh ketuanya, Ahmad Basarah bahwa pihaknya sengaja mengadakan bimtek pemasaran ekonomi kreatif ini agar di tengah masa pandemi ini tidak melunturkan eksistensi ekonomi kreatif, bahkan harus mampu menjadi sektor pengangkat ekonomi yang tangguh.

“Kita saat ini tidak bisa mengantisipasi keberadaan danserangan ‘tentara siluman’ covid 19. Saya katakan tentara siluman karena keberadaannya tidak bisa terlihat mata, tetapi mampu membunuh banyak orang layaknya tentara,” ujar Basarah.[nas]

Tags: