Suasana Pojok Literasi yang digelar di Graha Pancasila Balai Kota Batu, Jumat (9/11).
Kota Batu,Bhirawa
Untuk meningkatkan budaya membaca masyarakat, Walikota Batu Dewanti Rumpoko akan mensinergikan antara Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang Literasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Literasi. Sinergitas keduanya diharapkan mampu menjadikan gerakan literasi sebagai sebuah wisata edukasi.
“Setelah ada Perwali Literasi ini, kemudian akan kami bentuk Satgas yang akan bertugas untuk melakukan pengawasan termasuk menindak tegas dan menegur,” kata Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko,Jumat (9/11).
Satgas Literasi ini merupakan petugas gabungan dari Pemkot Batu, Polres Batu, dan Kejakasaan Negeri (Kejari) Kota Batu. Adapun fungsi dari adanya Satgas Literasi ini untuk mendisiplinkan agar semua poib yang ada di Perwali Literasi bisa dilaksanakan.
Misalnya, saat ada aturan 15 menit sebelum memulai kegiatan pembelajaran dimulai harus harus diawali dengan membaca. Dan jika tidak membaca, akan ada teguran dari Satgas.
Dengan adanya Perwali dan Satgas Literasi ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan budaya membaca masyarakat Kota Batu. Untuk itu akan terus digalakan gerakan di semua lapisan masyarakat, mulai Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Gerakan Literasi Keluarga (GLK), Gerakan Literasi Masyarakat (GLM) hingga Gerakan Literasi Pamong (GLP).
Dalam Perwali juga akan dijabarkan terkait dengan sudut baca, pojok baca, dan taman baca, hingga pengembangan literasi budaya digital serta visual hasil karya. Juga mengatur bagaimana penyediaan budaya literasi di masyarakat.
“Kita berharap dengan adanya Perwali dan Satgas Literasi ini akan mampu meningkatkan budaya membaca masyarakat Kota Batu,”pungkas Dewanti.(nas)
