Suasana Rakor peningkatan kerjasama pemeliharaan stabilitas keamanan dan ketertiban umum oleh tiga pilar
Lumajang, Bhirawa
Guna mengantisipasi tingkat kerawanan sosial dari berbagai aksi kejahatan maupun penyebaran berita fitnah menjelang pelaksanaan Pilkades serentak maupun Pemilukada , Pemkab Lumajang melakukan peningkatan kerjasama dengan TNI dan Polri.
Dalam Rakor peningkatan kerjasama pemeliharaan stabilitas keamanan dan ketertiban umum Tiga Pilar di Pendopo Kabupaten Lumajang (4/12) menghasilkan berbagai rumusan terkait situasi keamanan yang harus menjadi perhatian masyarakat.
Beberapa kerawanan kejahatan yang terpantau adalah aksi kriminalitas jalanan seperti begal motor, curwan serta kejahatan cyber yang akhir akhir ini ramai diperbincangkan, Karena peristiwa kejahatan jalanan yang meresahkan warga.
Pada kesempatan itu Bupati Lumajang Drs.As at Malik menjelaskan bahwa untuk penanganan kerawanan tersebut dengan sinergitas serta melakukan pemetaan wilayah yang memiliki potensi kriminalitas yang tinggi agar mudah dilakukan penanganan.
“Pemkab dan Polres serta Kodim akan melakukan pemetaan terkait daerah mana yang memiliki potensi kriminal yang tinggi sehingga lebih mudah melakukan penanganan, dan Lumajang tidak boleh menjadi daerah yang menakutkan”, ujarnya.
Lebih lanjut Bupati juga menegaskan bahwa pada pelaksanaan Pilkades Serentak yang akan dilaksanakan pada Rabu (6/12) lusa, diharapkan untuk lebih diperketat pengamanannya, serta dihimbau agar peta yang beresiko memiliki kerawanan, untuk menjadi prioritas pengamanan.
Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Rachmad lswan Nusi,SIK menyampaikan bahwa salah satu penyebab maraknya tindak kriminal asalah permasalahan sosial.
Menurutnya pihaknya sudah melakukan upaya prefentif seperti membina poskamling dan melakukan patroli rutin serta melakukan upaya preemtif, preventif serta represif seperti halnya penindakan kepada para pelaku, permasalahan sosial akan menjadi perhatian utama.
Hal senada juga disampaikan oleh Dandim 0821 Lumajang, Letkol. Czi Agus Iskarman, S.E., yang mengatakan bahwa kondisi kerawanan menjelang Pilkades yang akan dilaksanakan dua hari lagi, serta suasana jelang Pilkada, dikhawatirkan dimanfaatkan oleh segelintir orang yang memiliki kepentingan tertentu.
Untuk Dia berharap sinergisitas antara tiga pilar baik pemkab, kodim maupun Polres terjalin komunikasi dengan baik, dengan melakukan pengamanan bersama guna menciptakan rasa aman kepada masyarakat.
Lebih lanjut dikatakan bahwa selain pemetaan daerah rawan, juga akan dilakukan pemetaan tokoh-tokoh berpengaruh di masing-masing wilayah, dengan harapan keterlibatan para tokoh masyarakat dinilai sangat penting sebagai bentuk peranserta masyarakat dalam menciptakan keamanan diwilayahnya masing-masing.(Dwi)
