Sinergitas Pemkot Probolinggo dan CSR Perlu Ditingkatkan

Wali kota Hadi dan wawali Subri serta sekda Ninik dalam sinergitas pemerintah kota Probolinggo dan CSR.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolingggo, Bhirawa
Sebagai bentuk penguatan sinergitas, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menggelar rapat koordinasi dengan Corporate Social Responsibility (CSR) bersama 130 orang perwakilan CSR, OPD terkait, RSUD dr Saleh, apotik dan puskesmas se-Kota Probolinggo di gedung Puri Manggala Bhakti.
Wali kota menyebut koordinasi ini sangat penting sebagai media koordinasi untuk memperoleh pemahaman yang sama tentang CSR, juga mendorong kontribusi kemitraan pelaku usaha swasta dalam pemberdayaan masyarakat. Rapat kali ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri, Sekda Kota Ninik Ira Wibawati, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Amin Fredy.
Wali Kota Habib Hadi, Kamis (19/3) menilai pelaksanaan CSR sendiri masih kurang optimal, karena masih ada sejumlah perusahaan yang belum melaksanakan dan melaporkan kegiatannya serta belum ada optimalisasi sinergi peran dalam mendukung program prioritas Pemkot.
“Oleh karena itu kedepannya sinergi dan komunikasi CSR perusahaan dengan Pemkot ini yang perlu semakin kita tingkatkan,” katanya.
Habib Hadi juga menyinggung permasalahan global upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 (corona) yang saat ini sedang menjadi topik utama. Melalui forum itu, pihaknya menginginkan adanya sinergi dengan perusahaan dan dunia usaha lain yang terkait dengan kesehatan. Yaitu rumah sakit, klinik, apotek, serta laboratorium, untuk memiliki kesepahaman langkah-langkah antisipasi penyebaran virus covid-19.
“Kami juga memerintahkan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam hal ini menjadi narasumber terkait sosialisasi virus ini. Karena komitmen peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat ini juga menjadi salah satu program prioritas kami,” terangnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Rey Suwigtyo melaporkan, maksud dan tujuan dari pelaksanaan rakor itu adalah sebagai forum untuk mengoordinasikan penguatan sinergi CSR perusahaan sebagai langkah kerjasama bahu membahu mencegah penularan virus corona di wilayah Kota Probolinggo dan meminimalisir dampak penyebaran virusnya.
Terkait pelaksanaan CSR di Kota Probolinggo tahun 2019, Bappeda Litbang mencatat ada 64 perusahaan yang telah melaporkan kegiatannya dengan total besaran dana CSR sebesar 5M.
Besaran CSR perusahaan ini menurun 24,98% jika dibandingkan data di tahun 2018. Akan tetapi, jika ditinjau dari kesadaran untuk melaporkan kegiatan CSR perusahaan, terdapat peningkatan jumlah perusahaan yang telah melakukan pelaporan CSR sebesar 33,3% jika dibandingkan data tahun 2018.
Pelaksanaan CSR perusahaan ini didominasi oleh kegiatan yang terkait dengan ekonomi, sosial dan kesehatan sebesar 42% serta kemitraan usaha mikro/UKM sebesar 35%, tuturnya.
Menurut wawali Subri , kegiatan CSR Award yang diberikan pada 2019 ini merupakan upaya dari Pemerintah Daerah untuk mengapresiasi atas kesenangan dan program yang sudah dilakukan oleh CSR perusahaan bagi masyarakat di kota Probolinggo. Harapannya tentu ke depan ada inovasi atau kegiatan yang terus berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita berharap inovasi yang sudah ditelurkan dan digagas oleh CSR perusahaan bagi masyarakat terus ditingkatkan. Terutama program yang menyentuh sektor pendidikan, kesehatan dan potensi alamnya. Sebab selama ini perusahaan sudah memikirkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Wawali Subri menegaskan butuh keberanian untuk terus meningkatkan program CSR perusahaan bagi masyarakat. “Mari bersama-sama melihat potensi yang ada di Kota Probolinggo baik yang sudah maksimal maupun belum maksimal,” tegasnya.
Lebih lanjut wawali Subri menjelaskan Pemerintah Daerah masih butuh uluran tangan dari CSR perusahaan bagaimana membangun Kota Probolinggo yang lebih baik. Apalagi selama ini, perusahaan aman berinvestasi dan berusaha di Kota Probolinggo.
“Insya Allah kami akan terus memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kota Probolinggo, sehingga bisa bekerja secara maksimal dan pengabdiannya akan lebih maksimal. Kegiatan tersebut sungguh luar biasa dan ini bentuk pengakuan Pemerintah Daerah terhadap keberlangsungan CSR perusahaan yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.(Wap)

Tags: