Sinyal Kuat, Persela Pertahankan Pelatih Aji Santoso

Sinyal Aji Santoso bakal dipertahankan oleh Persela Lamongan begitu kuat untuk mengarungi liga 1 msim depan. [Alimun Hakim]

Lamongan, Bhirawa
Laskar Jaka Tingkir Persela Lamongan mempersiapkan diri untuk menatap kompetisi musim depan. Prestasi yang melorot dalam kompetisi liga I musim ini, membuat Persela lebih serius menatap Liga I selanjutnya.
Terkait pelatih, awal Desember, manajemen akan mengumumkan siapa pelatih kepala tim berjuluk Laskar Joko Tingkir.
Hal itu disampaikan manajer Persela, Edy Yunan Achmadi. Jika dicermati, pengumuman pelatih defenitif awal Desember itu tak sampai sebulan pasca kompetisi Liga 1 2017 berakhir. Apalagi, aktifitas Persela baru tuntas usai laga penghormatan untuk Choirul Huda, Rabu (15/11) lalu.
“Kami memiliki waktu kurang lebih dua minggu. Kami akan fokus. Awal Desember akan kita umumkan siapa pelatih Persela. Yang jelas untuk saat ini pilihan utama tetap Aji Santoso,” ujar Yunan, Rabu (22/11/17).
Dia menjelaskan, pihak manajemen akan mendahulukan perekrutan tim pelatih, mulai dari pelatih kepala, asisten pelatih dan pelatih kiper. Biar tim ini bisa segera terbentuk lagi menatap musim depan. Tapi, manajemen memprioritaskan Aji Santoso sebagai pelatih,” jelas Yunan.
Manajemen Persela juga menngaku akan melakukan pertemuan terlebih dahulu. Baru nanti siapa pelatihnya akan diumumkan di awal Desember. Yunan mengungkapkan, perekrutan pelatih bukan hal mudah. Namun, manajemen Persela lebih mengedepankan komunikasi intens dengan calon pelatih.
Itu merupakan salah satu cara membangun budaya kekeluargaan di tubuh Persela selama ini. Langkah itu juga sebagai upaya menciptakan sebuah rencana kerjasama yang bagus dan konkrit.
“Iya kami hampir setiap hari komunikasi dengan beliau. Ini sebagai bentuk komitmen dan keseriusan kami,” terangnya. Manajemen Persela masih mempelajari laporan tim pelatih soal rapor pemain selama mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2017. Setidaknya, separuh dari total pemain direkomendasikan tim pelatih layak dipertahankan.
Perjalanan panjang Persela Lamongan mengarungi kompetisi Liga 1 2017, penuh dengan batu terjal. Masalah cedera pemain, pergantian pelatih hingga insiden yang menimpa almarhum Choirul Huda, menjadi bagian dari cerita Laskar Joko Tingkir di usianya yang menginjak 50 tahun.
Berdasarkan catatan musim ini, Persela menorehkan 12 kali menang, 4 kali seri dan 18 kali kalah. Total 40 point dikemas dengan duduk di posisi 14 klasemen akhir. Selama 34 pertandingan, Persela menjadi salah satu tim yang paling sering kebobolan yakni 55 kali. Sedangkan soal produksitifitas sebanyak 49 gol, dari total 168 tembakan mengarah ke gawang. Artinya musim depan Persela harus lebih siap menghadapi ketatnya kompetisi. Sejauh ini, manajemen Persela telah mempelajari laporan hasil evaluasi dari tim pelatih yang dikomandoi, Aji Santoso. Laporan itu termasuk rapor individu pemain.
Setidaknya ada sekitar 50 persen pemain yang direkomendasikan layak dipertahakan oleh manajemen Persela. Diakui oleh Edy Yunan Achmadi, Manajer Persela, ada beberapa pemain yang mendapat penilaian cukup bagus.
“Kami sudah mempelajari laporan dan rapor pemain. Rekomendasi kurang lebih 50 persen pemain layak dipertahankan. Tentu manajemen akan mempertimbangkan laporan tersebut. Memang ada beberapa pemain yang menurut kami memiliki nilai plus,” kata Yunan Meski demikian, manajemen Persela enggan terburu-buru mengambil sikap menentukan nasib pemain. Dalam waktu dekat manajemen segera menggelar rapat internal membahas banyak hal mengenai kiprah Persela ke depan. Termasuk membuka opsi seluas-luasnya untuk mendatangkan pemain berkualitas. [mb9]

Tags: