Sisa Hasil Usaha Koperasi ASN Kabupaten Sidoarjo Naik Rp38 Juta

Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, menyerahkan undian hadiah untuk anggota KPRI Delta Makmur. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Ketua Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Delta Makmur, milik ASN Pemkab Sidoarjo, Sri Witarsih, melaporkan sisa hasil usaha (SHU) tahun 2019 sebesar Rp 2.3 miliar. Ada kenaikan nilai sebesar Rp 37 juta, bila dibanding SHU pada tahun 2018 lalu.
Jenis usaha simpan pinjam (SP), menurut Witarsih, yang juga Asisten Administrasi Pemkab Sidoarjo itu, termasuk yang paling besar memberikan pendapatan bagi KPRI yang berada di Jl. A.Yani nomor 63 Kota Sidoarjo itu.
“Ada sebesar Rp 1 miliar lebih,” kata Sri Witarsih, saat acara rapat kerja tahunan (RAT) KPRI Delta Makmur, Selasa (21/1) kemarin, di ruang Delta Graha, Setda Sidoarjo.
Sementara aset atau modal yang dipunyai, saat ini sebesar Rp 41.9 miliar. Menurut Witarsih, bila dibanding dengan tahun 2018 lalu, ada kenaikan sebesar Rp4.1 miliar.
Untuk saat ini, jenis usaha yang dijalankan oleh KPRI yang berdiri sejak tahun 1978 itu, selain jenis simpan pinjam, juga ada toko dan cafe serta foto copy yang ada di mal pelayanan publik (MPP) Kabupaten Sidoarjo.
“Insya Allah untuk adminitrasi KPRI Delta Makmur Sidoarjo tidak ada masalah,” kata Witarsih.
Dirinya mengatakan pada program kerja tahun 2020 ini, salah satunya akan memberikan penurunan bunga pinjaman simpan pinjam. Yang tadinya 0.7% per tahun, akan diturunkan menjadi 0.6% pertahun.
Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, juga mendorong agar KPRI Delta Makmur di era revolusi industri 4.0 ini, juga banyak memberikan inovasi pelayanan pada anggotanya. Wabup juga mengajak ASN Sidoarjo yang lain, supaya menjadi anggota KPRI Delta Makmur.
“Misalnya anggota bisa lebih gampang dalam mengakses pinjaman. Kedepan semoga KPRI Delta Makmur bisa sehat dan mandiri dan semakin berkembang,” katanya, saat membuka acara yang dihadiri ratusan anggota KPRI dari semua OPD di Kab Sidoarjo tersebut. (kus)

Tags: