Sisipkan Nilai Intelektual

Prof Dr dr Rochmad Romdoni SpPD, SPJP (K)

Prof Dr dr Rochmad Romdoni SpPD, SPJP (K)

Prof Dr dr Rochmad Romdoni SpPD, SPJP (K)
Gerakan Pramuka tidak hanya identik dengan upaya memupuk rasa persatuan dan kesatuan demi terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tapi lebih dari itu, di dalam Pramuka harus disisipkan kekayaan intelektual untuk menunjang kegiatan kepramukaan.
Itu pula yang diterapkan Prof Dr dr Rochmad Romdoni SpPD, SPJP (K), dalam sumbangsihnya di dunia kepramukaan. Pria yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) ini berencana memasukkan unsur pendidikan khususnya universitas yang mempunyai nilai-nilai intelektual agar dapat disumbangkan dalam kegiatan Pramuka.
“Kita akan memperbaiki kegiatan-kegiatan Pramuka. Dalam dunia pendidikan, kita mempunyai nilai intelektual seperti ahli gizi, ahli kedokteran, dan ahli teknologi yang nantinya akan diterapkan dalam kegiatan Pramuka,” kata Prof Dr dr Rohmad Romdoni usai pelantikannya sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) 2653-2654.
Meski gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu dari gerakan yang membentuk NKRI, Romdoni tetap memasukkan unsur kekayaan intelektual guna menambah kegiatan di sisi kepramukaan. Kegiatan seperti latihan rutin, diskusi, perlombaan, dan jambore dapat disisipkan unsur intelektual di dalamnya.
Romdoni berharap dengan adanya kegiatan Pramuka, mampu mendidik dan membina suatu keberagaman hingga menjadi kebersamaan. Terlebih dalam menghadapi tantangan gerakan Pramuka yang beragam dan kompleks, diperlukan  ide-ide baru guna menjawab tantangan perubahan di masa yang akan datang.
“Tantangan ke depan gerakan Pramuka sangatlah pelik. Dengan adanya gagasan maupun ide baru pada kegiatan Pramuka, saya yakin tantangan di masa depan dapat kita hadapi,” pungkasnya. [bed]

Rate this article!
Tags: