Sistem KBM Belum Normal, Isi Kegiatan dengan Pengajian Virtual

H Agus Triono MPd, Kasek SMPN 4 Situbondo merangkap Ketua LDII Kabupaten Situbondo mengikuti pengajian dengan sistem daring atau virtual dari LDII pusat. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Sistem kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah yang belum normal membuat sejumlah praktisi dan pelaku pendidikan di Kota Santri Situbondo mengisi dengan sejumlah kegiatan keagamaan.
Salah satu diantaranya, dilakukan H Agus Triono MPd, Kepala Sekolah SMPN 4 Situbondo dengan aktif mengikuti pengajian dengan layanan virtual atau dalam jaringan (daring).
Langkah ini ditempuh Agus untuk memulihkan pendidikan keagamaan semakin meningkat, terutama ditengah bencana Covid-19.
Agus mengaku aktif dalam pengajian virtual tidak hanya sendirian. Melainkan, terangnya, melibatkan sejumlah jamaah lain yang tersebar di Kabupaten Situbondo.
Kata Agus, ditengah pandemi virus corona atau Covid-19 masyarakat harus mengisi kegiatan dengan aktivitas yang bermanfaat bagi kehidupan jasmani dan rohani.
Melalui layanan daring atau layanan online, H Agus Triono MPd yang kini juga menjabat Ketua LDII Kabupaten Situbondo itu mengaku aktif mengaji banyak manfaatnya.
“Dengan aktif dan rajin mengikuti pengajian secara online, hati dan pikiran kami menjadi tenang. Terutama ditengah wabah virus corona saat ini,” ucap Agus Triono.
Agus menegaskan, kegiatan pengajian virtual terselenggara berkat adanya kerjasama dengan LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) bersama seluruh jamaah yaang tersebar di Tanah Air termasuk di Kabupaten Situbondo. Karena saat ini masih berada dalam pandemi corona, menurut Agus Triono, LDII lebih fokus mengadakan pengajian secara online.
“Kami (LDII, red) tidak mau menggelar pengajian dengan kumpul kumpul yang ramai. Selain kondisinya tidak memungkinkan juga memiliki dampak yang kurang bagus bagi jamaah dan pelaku pendidikan,” ujar Agus.
Agus kembali membeberkan, setiap pengajian online ada tiga sesi yang disediakan LDII. Diantaranya, kupas Agus, pertama jam 08.00-09.30, jadwal kedua digelar pukul 13.30-15.00 dan ketiga dimulai jam 20.00-21.30.
Adapun materi yang diberikan kepada para jamaah, sebut Agus Triono, diantaranya asbabun nuzul Alquran secara berurutan mulai dari juz 1 hingga juz 30. Agus menegaskan, hingga saat ini tafsir Alquran di LDII Kabupaten Situbondo nyaris rampung menuju juz ke-30.
“Pengajian online ini digelar se-Indonesia dengan disiarkan dari pondok LDII keseluruh Provinsi dan seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia,” ungkap mantan Kasek SMPN 2 Situbondo itu.
Dalam pandangan Agus Triono, mengikuti pengajian secara virtual banyak ilmu yang bisa ia petik bersama dengan jamaah yang lain. Selain itu, kupas Agus Triono, dengan aktif mengikuti pengajian daring juga dapat menambah dan meningkatkan hubungan silaturrahim antara sesama muslim.
“Meski melalui layanan virtual, ilmu yang didapatkan tidak jauh berbeda dengan pengajian melalui pertemuan langsung,” pungkas Sekretaris MKKS SMP Negeri Kabupaten Situbondo itu. [awi]

Tags: