Sistem KSU Untungkan Rumah Sakit

dr Dodo AnondoSurabaya, Bhirawa
Minimnya anggaran rumah sakit milik pemerintah , terutama untuk penambahan alat kesehatan, mulai diatasi manajemen rumah sakit dengan sistem Kerja Sama Usaha(KSU) dengan pihak ketiga.  Sejumlah rumah sakit daerah telah menggunakan sistem kerja sama ini
“Selain kita dapat memberikan pelayanan yang lengkap dan terbaik bagi pasien. Dengan sistem KSU ini kami dapat menghemat anggaran dan anggaran yang ada bisa digunakan untuk pengenmbangan lain sehingga pelayanann kami terhadap masyarakat dapat terus ditingkatkan,” kata Direktur RSUD dr Soetomo, Dodo Anondo MPH.
Sistem KSU adalah sistyem kerja sama di mana peralatan dimiliki oleh pihak ketiga, namun digunakan dan dimanfaatkan oleh rumah sakit dan nanti hasil atau laba dari penggunaan alat tersebut dilakukan pembagian. Salah  satu yang menerapkannya adalah RSUD dr Soetomo yang sudah sejak lama dan merasakan manfaat KSU.
Dodo menjelaskan, infrastruktur, sarana prasana, dan peralatan penunjang menjadi kunci utama operasional rumah sakit. Apalagi urusannya dengan kesehatan dan nyawa seseorang harus dipertimbangkan dengan baik.
Oleh karenanya jika suatu rumah sakit ingin mengembangkan usaha atau pelayanannya, sarana prasana dan perlengkapan penunjang juga harus berkembang. Dan jalan yang dilakukan adalah membeli atau dengan sistem KSU tersebut.
Untuk beberapa perlengkapan yang harganya masih dijangkau dengan anggaran bisa dilakukan dengan pembelian, namun yang harganya mahal dan tidak terjangkau biasanya dilakukan secara KSU.
“Bukan hanya rumah sakit besar dan pusat rujukan, KSU ini juga disarankan dilakukan oleh rumah sakit didaerah agar mereka bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal sehingga pasien tidak selalu harus dirujuk ke pusat,” imbuh Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia PERSI.
Untuk di RSUD dr Soetomo sendiri beberapa peralatan yang dilakukan secara KSU seperti laboratorium, alat MRI, dan beberapa peralatan lainnya. Termasuk untuk pengembangan fasilitas dan gedung baru nanti pihaknya juga akan melakukan KSU untuk pemenuhan perlengkapan.
“Kami sedang dalam tahap pengembangan Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT) dan pusat paliatif. Itu nantinya perlatan yang belum mampu kami beli juga akan kami adakan secara KSU,” tukasnya. [dna]

Keterangan Foto : Dodo Anondo MPH.

Rate this article!
Tags: