Siswa Asal Bondowoso Juara Hadits Se-Asia Pasifik

Moh Izhar Assahmy siswa terbaik Bondowoso yang menjadi juara hafalan Hadits Asia Pasifik bersama Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni. [Samsul Tahar]

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni mengungkapkan rasa kagum, bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih oleh salah satu siswa terbaik Bondowoso Muhammad Izhar Assahmy. Siswa kelas dua Madrasah Aliyah Al-Irsyad ini telah memenangkan juara satu tingkat Asia-Pasifik di ajang lomba hafalan 500 hadits.
“Kita tentu bangga dan bersyukur terhadap prestasi anak- anak Bondowoso yang saat ini semakin mendunia,”ungkap H Amin Said Husni.
Bupati yang juga Presiden Bondowoso Republik Kopi ini mengungkapkan, siswa -siswi Bondowoso sudah mempu bersaing dan meraih juara dikancah perlombaan tingkat Asia-Pasifik. “Ini merupakan prestasi yang luar biasa karena hal ini sangat langka. Anak Bondowoso bisa menghafalkan 500 hadits dan mengalahkan peserta-peserta dari negara-negara Se Asia Pasifik,”imbuhnya
Ke depan Menurut Bupati, dengan programnya akan terus memberikan motivasi dan mendorong kelembagaan keagamaan yang ada dikabupatan Bondowoso agar siswa-siswanya selalu dan semakin berprestasi baik di keagamaan mau pun dibidang lainnya.
Sebagaimana diketahui, siswa asal Bondowoso, Muhammad Izhar As Sahmy, mampu mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara tingkat Asean-Pasifik diajang lomba penghafal 500 hadits.
Lomba The Annual Prince Sultan Competition on Memorization of Holy Quran and Hadeeth for ASEAN Pasific Countries ini diselenggarakan di Masjid Istiqlal Jakarta beberapa waktu 20 Maret 2018 lalu.
“Saya tidak menyangka bisa meraih juara satu. Melihat lawan -lawannya sudah banyak peserta yang sudah anak kuliahan, saya menang tentu ini berkat pertolongan Allah, doa kedua orang tua, para ustadz, dan teman -teman,” ungkap Izhar kepada Bhirawa saat ditemui di Ma’had Al-Irsyad Bondowoso kemarin.
Izhar mengikuti lomba hadist mewakili Ma’had Al-Irsyad Bondowoso, berkat keberhasilannya masuk 10 besar cabang lomba hafalan 500 hadis dalam lomba serupa tingkat nasional. “Sebenarnya ada dua lomba. Pertama lomba hafalan Qur’an dan kedua hafalan hadits, jadi saya ikut yang hafalan hadistnya,” katanya
Muhammad Izhar Assahmy, yang merupakan warga Desa Wonosari kecamatan Wonosari, sekaligus alumni SMPN Tenggarang Dua bercerita, pada awalnya ia kesulitan untuk belajar hadits karena masih belum bisa bahasa Arab. Berkat keinginan yang kuat, akhirnya dia mampu berbahasa Arab dengan baik dan dapat belajar serta menghafal hadits. [har]

Tags: