Siswa dan Guru SMPN I Gelar Istigasah

6-foto A awi-istighosah smpn2Situbondo, Bhirawa
Guna untuk mensukseskan pelaksanaan UN (Ujian Nasional) pada 5-7 Mei 2014 mendatang, sedikitnya 288 siswa SMPN I Panji, Kabupaten Situbondo, menggelar istigasah akbar, kemarin (29/4). Acara yang dipusatkan di musala setempat itu dilaksanakan rutin tiap hari, di saat pelaksanaan sholat dhuhur, dengan dipimpin Guru Agama Misyedi Kiswoyo bersama tiga guru lainnya. Ikut serta juga Kepala Sekolah SMPN I Panji, Herry Sofjan MPd dan jajaran komite sekolah serta puluhan tenaga pendidik berikut para orang tua wali murid.
Menurut Herry Sofjan, acara istigasah akbar rutin dilaksanakan setiap tahun saat akan menghadapi pelaksanaan UN. Selain untuk memperolah bimbingan dan tuntunan dari Allah SWT, dengan beristigasah diharapkan bisa mendapatkan berkah dalam menghadapi UN 2014. “Saat kami ada ada jam kosong pun para siswa kelas IX juga kami ajak untuk berzikir dan berdoa dalam bentuk istigasah,” ujar Herry yang diamini Misyedi Kiswoyo, usai acara kemarin.
Edi menambahkan, setiap tahun pelaksanaan UN, ia bersama seluruh komponen civitas SMP I Panji, mulai dari guru dan seluruh siswa selalu diberi kelancaran dan kemudahan dalam menghadapi masalah serta saat menjawab soal-soal UN. “Itu karena kami tak henti-hentinya melakukan doa agar supaya diberi kesehatan dan mendapatkan manfaat serta diberi kelancaran dalam penyelenggaraan UN sehingga berhasil dengan baik,” tegas Edi.
Masih kata Edi, ia bersama keluarga besar SMPN I Panji, tak hanya intens melakukan doa dan istighosah akbar saja, melainkan jauh hari juga melakukan ziarah ke makam wali songo. “Ini (ziarah) dilakukan bersama seluruh siswa yang akan menghadapi UN dengan didampingi seluruh tenaga pendidik. Alhamdulillah, dengan melakukan munajat kepada Allah SWT, tiap tahun prestasi akademik hasil UN SMPN I Panji, mampu menunjukkan nilai yang sangat membanggakan,” urai pria bersahaja itu.
Banyak manfaat yang didapat dari kegiatan religus, ungkap Edi, diantaranya dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan para siswa, juga untuk melatih kebresamaan dan kemopakan dalam menghadapi UN. “Kegiatan UN ini harus kita hadapi dengan banyak melakukan doa dan istighosah kepada-Nya. Tentunya, selain itu juga para siswa harus rajin dan tekun belajar, sehingga mudah dalam mengerjakan soal-soal UN yang serentak digelar pada Senin (5/5) mendatang,” pungkas Edi. [awi]

Rate this article!
Tags: