Siswa di Kabupaten Sumenep Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemprov Jatim Wilayah Sumenep, H. Syamsul Arifin saat mantau vaksinasi Covid-19 bagi siswa SMAN I Kalianget

Sumenep, Bhirawa
Ratusan siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sumenep telah mengikuti vaksinasi Covid-19. Meski tidak 100 persen siswanya yang ikut vaksinasi, dari 157 lembaga sudah empat sekolah yang mengikutkan anak didiknya untuk vaksinasi.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemprov Jatim Wilayah Sumenep, H. Syamsul Arifin mengatakan, hingga saat ini sudah ada empat lembaga pendidikan tingkat menengah atas yang menyelenggarakan vaksinasi. Hari ini (kemarin, red) sebanyak 110 siswa SMAN I Kalianget mengikuti vaksinasi setelah sebelumnya sebanyak 104 juga mengikuti vaksinasi. “Kami terus melakukan vaksinasi Covid-19 bagi siswa. Alhamdulillah siswa sudah tidak takut lagi mengikuti vaksin dan hari ini merupakan ke empat kalinya. Kebetulan hari ini bersamaan dengan launching vaksinasi serentak bagi siswa yang digelar Pemprov Jatim,” kata Syamsul Arifin, Rabu (4/7).

Vaksinasi Covid-19 yang digelar di aula SMAN I Kalianget itu dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah dan anggota Forkopimda setempat. Sejumlah siswa juga antusias mengikuti vaksinasi. Kacabdin menginginkan setelah semua siswa divaksin, proses belajar mengajar siswa dapat berjalan normal kembali. Pasalnya, dengan KBM seperti sekarang ini banyak kelemahannya. “Tapi kalau kondisinya sudah mulai membaik, tidak perlu menunggu selesai 100 persen vaksinasi siswa, proses KBM bisa masuk seperti biasanya. Ini menjadi harapan para guru dan orang tua siswa,” jelasnya.

Ia menyatakan, bagi sekolah yang ada di daerah kepulauan dan kecamatan pinggiran diintruksikan untuk koordinasi dengan Puskesmas terdekat dalam melaksanakan vaksinasi bagi siswanya. Sebab, jika harus menunggu dari tim vaksinasi kabupaten akan menghambat tuntasnya vaksinasi secara keseluruhan. “Mereka yang ada di kecamatan pinggiran dan kepulauan telah koordinasi dengan pihak Puskesmas terdekat dan vaksinasi Covid-19 bisa langsung dilaksanakan. Tujuannya mempercepat pelaksanaan vaksinasi,” tegas Syamsul.

Disinggung soal kesiapan sekolah untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar secara tatap muka, pihaknya mengaku siap. Karena jauh sebelumnya, tenaga didik dan tenaga administrasi di sekolah telah mengikuti vaksinasi Covid-19. “Kalau misalnya nanti sudah bisa siswa masuk sekolah secara tatap muka, kami tentu tetap melaksanakan protokol kesehatan. Bukan kemudian kami mengabaikan prokes, apa lagi masih ada siswa yang belum divaksin,” imbuhnya. (sul)

Tags: