Siswa Diharapkan Raih Nilai UNBK Baik dan Jujur

Siswa-siswi SMAMDA melaksanakan UNBK dengan tenang. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) 2016/2017 untuk tingkat SMA di wilayah Sidoarjo, hari pertama Senin (10/4) dengan materi pelajaran Bahasa Indonesia berjalan dengan baik dan lancar. Namun, pihak sekolah juga berharap kepada siswanya agar bisa meraih nilai yang baik dengan jujur. Karena kejujuran akan berdampak kepada kemuliaan murid-murid
Harapan ini disampaikan para kepala sekolah yang ada di Sidoarjo, diantaranya dituturkan Kepala Sekolah SMAMDA Sidoarjo dan Kepala Sekolah SMAN 3 Sidoarjo, saat ditemui disela-sela memantau UNBK di sekolah masing-masing.
Menurut Kepala Sekolah SMAMDA Sidoarjo, Dra Wigatiningsih, kalau pihak sekolah telah melakukan berbagai program try out, serta pembinaan mental spiritual agar para siswanya bisa mendapatkan nilai baik namun dicapai dengan jujur. ”Karena nilai yang baik diraih dengan cara yang jujur pula, tentu akan sangat berdampak terhadap kemuliaan siswa itu sendiri,” tutur Wigatiningsih.
Oleh karena itu, saya sangat berharap kepada anak-anak bisa meraih nilai yang baik dan terhormat. Makanya pihak sekolah sudah sering mewanti-wanti kepada anak-anak, agar tak mudah kena rayuan orang yang belum dikenal dengan mengiming-iming bocoran soal. ”Jadi nilai yang baik itu jangan sampai ternoda oleh cara memperolehnya yang tidak baik,” pungkas Bu Wigati sapaan akrabnya.
Sementara itu, peserta UNBK di sekolahnya sekarang ini ada sekitar 470 siswa. Mereka adalah murid-murid dari jurusan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan IBB (Ilmu Bahasa dan Budaya). Kami telah menyiapkan sebanyak 175 komputer. Dengan jumlah komputer itu kami harus melakukan UNBK sebanyak tiga shift.
Harapan yang sama juga diungkapkan Kepala Sekolah SMAN 3 Sidoarjo, Drs Eko Redjo Sundarijanto. Jumlah siswanya yang mengikuti UNBK sebanyak 383 peserta diharapkan bisa meraih nilai dengan baik. Untuk menuju kearah itu, pihak sekolah juga telah memberikan bimbingan dan pelatihan kepada murid-muridnya untuk berlatih melalui try out yang dilakukan secara komputerisasi.
”Jadi ditempat kami, setiap ujian semester, ujian tengah semester, UTS maupun UAS sudah dilakukan secara komputerisari. Simuliasi ujian untuk anak sudah biasa dilaksanakan, kami tinggal memberikan bimbingan-bimbingan mental spiritual saja. Karena dengan program UNBK ini tidak terlalu repot. Anak-anak tinggal menjalankan tahapan-tahanpan programnya saja, semuanya sudah berjalan dengan lancar,” katanya.
Terpisah, pihak Cabang Dindik Wilayah Kab Sidoarjo, Endang Widiastuti menjelaskan kalau jumlah lembaga pendidikan yang mengikuti UNBK 2016/2017 di Sidoarjo ini sebanyak 101 lembaga SMA/MA dengan jumlah siswa sekitar 12.446 ribu. Untuk SMK sebanyak 78 lembaga, dengan jumlah sekitar 11.978 siswa. ”Mereka terbagi 17 sub rayon SMA/MA dan 9 rayon untuk SMK,” jelasnya. [ach]

Tags: