Siswa Kab.Madiun Jalani UNBK Tiga Kali

Kantor Dinas Pendidikan Pamekasan. [ syamsudin lubis/bhirawa )

(41 Sekolah di Pamekasan Siap Melaksanakan UNBK)
Kab Madiun, Bhirawa
Untuk mengantisipasi jika ada gangguan pada jaringan internet dan listrik,Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, menjalin kerjasama dengan Telkom dan PLN saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat pada bulan Mei mendatang. Untuk itu, diharapkan siswa bisa lulus 100 persen karena UNBK SMP di Kab Madiun sudah berjalan sejak tiga tahun lalu.
“Tujuannya, jika ada kendala jaringan internet pada salah satu titik, Telkom segera membantu. Yang kedua, kita harapkan pada saat UNBK tidak ada pemadaman listrik di Kabupaten Madiun,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Madiun, Sodik Hery Purnomo,S.Si kepada wartawan, Jumat (31/3).
Menurut Sodik, meski sudah menjalin kerjasama dengan PLN, untuk mengantisipasi, pihak sekolah tetap menyediakan genset meski kapasitasnya kecil. “Saat ini, masalah genset sudah 70 persen siap. Nanti pada hari H, kita harapkan sudah 100 persen,” jelasnya.
Dalam hal UNBK, mengenai komputer sebagai sarana fital, tiap sekolah mininal sudah ada 40 unit komputer. Bahkan ada sekolah yang telah menyiapkan 100 komputer lebih.”UNBK ini, untuk menumbuhkan sikap percaya diri siswa. Dengan sistem UNBK, siswa percaya diri terkait dengan kapasitasnya. Selain itu, untuk memudahkan pengawasan. Karena dengan sistem UNBK, satu ruangan cukup satu pengawas. Kalau masalah nilai, server masih dikendalikan pusat. Jadi siswa tidak dapat langsung melihat hasil nilainya,” pungkas Sodik.
Untuk diketahui, UNBK tingkat SMP sederajat, bakal dilaksanakan tanggal 2,3,4 dan 8 Mei 2017, mendatang. Seperti tahun sebelumnya, UNBK tahun ini dilaksanakan dengan sistem satu hari satu mata pelajaran.
Secara terpisah, Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Madiun, Agus Widi Agung, S.Pd. M.Si menyatakan kalau UNBK SMP sederajat di Kab Madiun diharapkan siswa bisa lulus 100 persen. Masalahnya, pelaksanaan UNBK SMP di Kab Madiun telah berjalan sejak tiga tahun lalu. Sehingga, pelaksanaan UNBK SMP tidak ada masalah lantaran jauh hari sudah dipersiapan.
41 Sekolah
Sementara itu, sebanyak 41 lembaga/sekolah SMP/MTs di Kabupaten Pamekasan siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tahun 2017. Dari 156 sekolah SMP/MTs tersebar di 13 Kecamatan, sisanya akan mengikuti Ujian Nasional Pensil Kertas (UNPK).
Kepala Diknas Pamekasan, melalui Pelaksana Teknis Kegiatan UN, Drs. Moh. Sadikun, MSi, menjelaskan,  jumlah  Lembaga peserta UNBK tingkat SMP/MTs, terdapat 35 SMP Negeri dan 1 SMP swasta, ditambah MTs Negeri 4 lembaga plus 1 MTs swasta.
“Dari jumlah itu, menyelenggarakan UNBK mandiri, termasuk 20 SMP Negeri dan 3 MTs. Adapun SMP/MTs meminjam SMA/SMK memiliki laboraturium computer dan miliki jaringan internet dengan cara sumbangan untuk biaya operasional,” jelasnya.
Sementara PT. PLN Area Pamekasan mensukseskan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017, menyiagakan pasokan listrik secara maksimal. Pada UNBK SMK tanggal 3 – 6 dan 10 – 13 April untuk SMA/SMK, sedang tingat SMP/MTs sederajat tanggal 2 – 8 Mei 2017.
“Managemen PLN Distribusi, melalui surat sudah mengingatkan kami menyiapkan keandalan pasokan listrik dalam rangka UNBK. Bila nanti ada pemeliharan, dapat kami pastikan tidak akan mengganggu proses UNBK,” ujar Asisten Maneger Pelayanan dan Administrasi, Hudono, kepada wartawan, kemarin.
Kondisi karena cuaca tidak menentu, jika terjadi karena bukan faktor pemeliharaan. Hudono, menghimbau, agar pihak sekolah menyediakan genset atau uninterruplible power supplay (UPS) agar tehnis UNBK tidak terganggung. “Standar SOP PLN harus selalu siap. Ini sudah diperintahkan ke semua manager rayon dan unit, terutama rayon daerah utara agar secara teknis menyiapkan dan mensukseskan pelaksanaan UNBK tahun ini,” ujar. [dar,din]

Tags: