Siswa Kelas XII Mulai Dikenalkan Perguruan Tinggi

Kepala sekolah SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Astajab SPd MM bersama Ketua Komite Sekolah, Mahfud saat meninjau salah satu stan pendidikan milik Akademi Angkatan Laut, di halaman SMA Muhammadiyah Surabaya, Kamis (2/11). [trie diana]

SMAMDA Surabaya, Bhirawa
Para siswa di jenjang pendidikan menengah bakal segera naik level ke pendidikan tinggi. Mereka pun membutuhkan pengetahuan yang cukup sebelum menentukan ke mana Perguruan Tinggi (PT) yang akan dipilih.
Kebutuhan siswa terhadap informasi seputar PT itu dijawab oleh SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Surabaya melalui EduFair. Tak kurang dari 40 PT baik dari dalam maupun dari luar negeri ikut terlibat di moment itu.
Kepala Sekolah SMAMDA Astajab menuturkan, EduFair ini rutin digelar sejak lima tahun lalu. Tujuannya agar para siswa dan orang tua mempunyai gambaran terkait PT setelah menyelesaian SMA-nya. ‘Ada  390 siswa Kelas XII yang akan menempuh jenjang berikutnya. Juga ada AAL yang ikut berpartisipasi dengan mengajak para siswa, jika berminat mengikuti pendidikan menjadi taruna Angkatan Laut,” kata Astajab, Kamis (02/11).
Edu Fair yang digelar di halaman SMAMDA ini, kata Astajab tidak hanya ditujukan kepada para siswanya saja, tetapi juga kepada SMA/SMK Muhammadiyah se Surabaya dan serta SMA di sekitarnya. Seperti SMA IPIEMS, SMA Maryam, SMA Giki 2, SMAN 4 dan SMAN 16 Surabaya
Dan diharapkan para siswa setelah melihat pameran pendidikan bertemakan Right Education to Brighten Up Your Future ini, tidak bingung lagi menentukan pilihannya untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebab kebanyakan yang diketuai para siswa hanya ada PTN dan PTS saja, padahal masih ada sekolah akademi seperti AAL atau sekolah kedinasan seperti STPDN.
“Diharapkan mampu meningkatkan minat dan bakat siswa ke PT. Seperti di tahun ajaran 2016 lalu, sekitar 76% siswa SMAMDA masuk ke PTN yang diinginkan, 21%  melanjutkan studi di PTS favorit dan 3% melanjutkan studi ke luar negeri. Seperti ke China, Jepang, Australia, Malaysia, Jerman, Belanda dan terbanyak di Singapura,” jelas Astajab.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana EduFair 2017, Candra Puji menambahkan, rangkaian Edu Fair 2017 ini dimulai sejak Sabtu, 28 Oktober lalu, dengan menggelar talkshow di Gedung Wanita Surabaya dengan menghadirkan narasumber DR Umi Widayati (Psikolog dari Universitas Negeri Malang) dan Drs Slamet Kusnadi MSI (Biro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Brawijaya), serta Drs Agus Yuliawan S (Kepala Bidang Perencanaan Akademik dan Kerjasama Universitas Brawijaya) yang memberikan informasi perguruan tinggi dan seleksi masuk dari jalur mandiri dan SBMPTN. Sedangkan tanggal 1 November lalu juga digelar presentasi lembaga PT. Seperti Universitas Hangtua Surabaya kepada para siswa kelas XII di kelasnya masing-masing.
Sementara itu, Dzulfikar, salah seorang siswa kelas XII SMAMDA mengatakan, acara EduFair ini berguna untuk memberikan pengetahuan bagi dirinya serta siswa lain. ”Setelah melihat EduFair ini jadi bisa mengetahui kampus mana yang akan saya tuju usai lulus nanti,” katanya. [fen]

Tags: