Siswa Kewalahan Kerjakan Soal Numerik

Suasana pelaksanaan TPA di SMAN 1 Surabaya diikuti lulusan SD/MI dari Surabaya dan luar kota untuk memperebutkan kursi SMPN kawasan, Rabu (29/6). [adit hananta utama]

Suasana pelaksanaan TPA di SMAN 1 Surabaya diikuti lulusan SD/MI dari Surabaya dan luar kota untuk memperebutkan kursi SMPN kawasan, Rabu (29/6). [adit hananta utama]

Dindik Transparan terkait Hasil TPA
Dindik Surabaya, Bhirawa
Pelaksanaan Tes Potensi Akademik (TPA) sebagai syarat masuk SMPN kawasan di Surabaya berlangsung lancar, Rabu (29/6) kemarin. Tak ada kendala berarti kecuali para peserta yang kerepotan menghadapi 185 butir soal di tes ini. Sejumlah peserta bahkan mengaku tak dapat menjawab seluruh soal yang ada hingga waktu dinyatakan habis oleh pengawas.
Seperti yang dialami Calista Rana, alumnus SDN Ketabang 1 Surabaya ini mengaku cukup kerepotan di bagian soal numerik. Dia memperkirakan tidak kurang dari 25 butir soal yang terpaksa harus dikosongi karena waktu telah habis. “Kita kan mengerjakannya sesuai instruksi pengawas. Kalau satu bagian soal itu waktunya sudah habis, kita tidak bisa mengulang lagi soal-soal sebelumnya,” tutur Calista ditemui di lokasi TPA SMAN 2 Surabaya kemarin.
Berbeda dengan Fathaniah Ghaisani, alumnus SD Mujahidin 1 itu lega karena tes TPA dapat diselesaikan dengan baik. Dia mengaku cukup bisa mengerjakan soal-soalĀ  yang disajikan meski ada beberapa soal yang sempat tidak terisi. “Waktunya sedikit, jadi beberapa jawaban bolong,” katanya saat ditemui di SMA Negeri 1.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Ikhsan menuturkan, sesuai jumlah pendaftar TPA jalur SMP kawasan diikuti oleh 5509 peserta. Ikhsan bersyukur lantaran selama pelaksanaan tidak ada kendala berarti. Tes yang berlangsung selama kurang lebih dua jam sejak pukul 08.00 itu berlangsung lancar.
Ikhsan menjelaskan, usai mengikuti tes, lembar jawaban komputer peserta akan dibawa tim Unair untuk pemindaian. Hasil pemindaian selanjutnya diteruskan ke ITS untuk penggabungan nilai antara nilai TPA dengan nilai Ujian Nasional (UN). Selanjutnya, Jumat (1/7) besok, hasil seleksi langsung akan diumumkan pada laman ppdbsurabaya.net mulai pukul 06.00. “Hasil nilai TPA juga bisa diakses siswa maupun orangtua melalui aplikasi yang akan dibuat secara online menyerupai rapor online Surabaya,” terang dia.
Selain ke siswa, mantan Kepala Bapemas dan KB Surabaya itu memastikan, hasil TPA juga akan disampaikan secara rinci ke sekolah. Sehingga bisa digunakan sekolah untuk melihat kompetensi dasar para siswa.
Secara teknis, untuk mengakses nilai TPA ini peserta bisa menginputkan Nomor Induk Kewarganegaraan (NIK). “Anak bisa melihat hasil TPA masing-masing untuk diri sendiri,” tuturnya. Ikhsan mengaku akan secepatnya menyiapkan fasilitas tersebut. “Memang tidak bisa langsung diakses setelah pengumuman, tapi ini sedang kami siapkan. Prioritas untuk pengumuman dulu, lolos atau tidak ke sekolah kawasan,” terangnya.
Siswa yang tidak lolos seleksi sekolah kawasan, tidak perlu berkecil hati. Sebab, masih ada PPDB jalur umum yang bisa ditempuh, meski bukan untuk ke sekolah kawasan. Pendaftaran PPDB jalur umum akan ditutup Jumat (1/7) pukul 23.59. Dengan demikian ada waktu 18 jam setelah pengumuman seleksi sekolah kawasan untuk mendaftar ke jalur umum. “Ada waktu sebelum PPDB jalur umum ditutup,” jelasnya. Adapun siswa yang diterima sekolah kawasan bisa segera melakukan daftar ulang ke sekolah.
Kamis hari ini, lanjut Ikhsan, TPA akan dilanjutkan untuk siswa SMP yang akan masuk ke SMA kawasan. Ada 11 lokasi sekolah yang akan menjadi tempat tes bagi 4.897 peserta. Tidak berbeda dengan seleksi SMP kawasan, hasil tes TPA seleksi SMA kawasan juga akan diumumkan besok. “Jadi, untuk yang SMA ini waktu pengolahan nilainya memang lebih mepet,” katanya.
Karena itu, dia berharap agar semua pihak ikut mendukung kelancaran pelaksanaan tes TPA untuk seleksi SMA. Mulai proses pemindaian di Unair hingga penghitungan nilai di ITS. Termasuk kepada para tester yang memberikan instruksi kepada para peserta TPA. “Tester supaya ikut membantu memastikan tidak ada kesalahan, dan lancar,” pungkasnya. [tam]

Rate this article!
Tags: