Siswa Kota Batu Harus Kuasai Bahasa Inggris-Bahasa Jawa

Walikota-dan-wawali-beserta-istri-menyanyi-mars-kota-batu-bersama-paduan-suara-sman-1-kota-batu. [sup/bhirawa]

Walikota-dan-wawali-beserta-istri-menyanyi-mars-kota-batu-bersama-paduan-suara-sman-1-kota-batu. [sup/bhirawa]

Kota Batu, bhirawa
Kemajuan dan modernisasi pendidikan tidak boleh meninggalkan karakter bangsa. Oleh karena itu pendidikan karakter dan budi pekerti wajib dilakukan dalam kegiatan pendidikan di sekolah.  Jangan sampai siswa pintar berbahasa Inggris, tetapi tidak bisa berbahasa Jawa.
Itulah salah satu pesan Walikota Batu Eddy Rumpoko saat menjadi inspektur upacara (Irup) peringatan Hardiknas di Stadion Brantas.
Menurut Walikota, Pemkot Batu terus mendorong lulusan sekolah Kota Batu harus memiliki kemampuan untuk bersaing secara global. Namun bukan berarti mengabaikan atau meninggalkan karakter bangsa.
Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), maka dunia pendidikan harus mampu menjawabnya dengan terus melakukan inovasi agar lulusan sekolah memiliki kemampuan daya saing global.
Oleh karenanya, Pemkot Batu akan menyiapkan guru bahasa Inggis untuk seluruh sekolah. Sehingga diharapkan seluruh siswa memiliki kemampuan bahasa Inggris. “Memang tidak hanya bahasa Inggris, materi pertanian organik dan pariwisata harus juga dikuasai, sehingga ke depan generasi muda Kota Batu memiliki daya saing dan dapat menunjang terwujudnya kota Batu sebagai kota pariwisata Internasional yang didukung oleh pertanian organik yang tangguh,” tegasnya.
Upacara  peringatan Hardiknas di Kota Batu berlangsung meriah. Sebanyak 200 siswa dan guru Kota Batu yang berprestasi di bidang pendidikan, olah raga dan seni ditampilkan. Mereka mendapat ucapan selamat dari Walikota dan Forpimda Kota Batu.
Menurut Kadis Pendidikan dan Olah Raga, Mistin, Hardiknas merupakan momentum untuk mengevaluasi penyelenggaraan pendidikan dan sekaligus meningkatkan prestasi anak didik. Dengan adanya lomba mocopat dan seni pedalangan tersebut diharapkan dapat menjadi sarana menguri-uri pelestarian budaya Jawa.
“Dengan lomba ini diharapkan menumbuhkan rasa cinta siswa kepada budaya Jawa sebagai bagian dari pendidikan karakter,” tuturnya.  [sup]

Tags: