Siswa Kota Batu Praktik Demokrasi di Kantor KPUD

Ketua KPUD Kota Batu, Rochani, terlihat sedang memberikan pemahaman tentang demokrasi kepada para siswa.

Ketua KPUD Kota Batu, Rochani, terlihat sedang memberikan pemahaman tentang demokrasi kepada para siswa.

Kota Batu, Bhirawa
Para pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kota Batu tak hanya mendapatkan teori tentang demokrasi. Mereka juga mempraktekannya dan menemui narasumber langsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Batu, Kamis (4/2) kemarin.
Sebagai pemilih usia sangat dini, pembelajaran dan praktek langsung demokrasi akan meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum ke depan.
“Ini adalah sebuah kegiatan faktual aplikasi pendidikan demokrasi kepada masyarakat. Meskipun usia mereka masih sangat dini, tetapi pendidikan seperti akan sangat bermanfaat bagi masa depan demokrasi di Kota Batu pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya,”ujar Ketua KPUD Kota Batu, Rochani, Kamis (4/2) kemarin.
Ia menambahkan bahwa memberikan pendidikan tentang demokrasi kepada para pelajar merupakan kesempatan langka bagi KPUD. Dan kedatangan
para pelajar ke KPUD ini merupakan yang pertama kali. Hal ini menunjukkan adanya kepedulian dari sekolah dan siswa untuk mengetahui kondisi riel demokrasi di Negeri ini.
“Pemahaman mereka tentang demokrasi tentu akan berbeda dibandingkan hanya mempelajari demokrasi dari referensi buku saja. Karena jika
hanya mempelajari dari buku para pelajar ini hanya akan membayangkan bagaimana pelaksanaan demokrasi yang sebenarnya,” tambah Rochani.
Kemarin Kantor KPUD menjadi tempat praktek bagi pelajar terkait pelaksanaan demokrasi langsung. Mereka diajari tentang pendaftaran para calon pemilih, pendafataran calon legislatif hingga pendaftaran calon kepala daerah. Selain itu di sini mereka bisa menegtahui surat suara, gambar-gambar parpol, hingga bilik suara. Bahkan mereka juga diajak mempraktekkan pemungutan suara di bilik suara.
“Hari ini (kemarin) pelajar yang datang ke KPUD adalah dari SDN Ngaglik 01. Kita berharap pelajar-pelajar yang lain untuk belajar demokrasi bersama kita (KPUD),”harap Rochani.
Sementara, Kepala SDN Ngaglik 01, Yayuk Rahayuningsih mengatakan bahwa kunjungan siswanya ke kantor KPUD adalah program sekolah bersama komite sekolah. Diharapkan, dengan bertemu dan berdialog langsung dengan narasumber maka data dan pemahaman yang diperoleh siswa akan lebih akurat danĀ  tepat. Setelah mendatangi kantor KPUD, mereka akan mengagendakan kunjungan ke perkantoran terpadu. Mereka akan diajak untuk berwisata edukasi tentang pemerintahan.
“Namun agenda ini masih menjadi wacana, dan belum kita tentukan waktu pelaksanaannya,”ujar Yayuk. [nas]

Tags: