Kepala Sekolah, Gus dan Siswa-Siswi Madrasah Aliyah Ash Shomadiyah Makam Agung Tuban saat melakukan salat gaib untuk Alm. KH Maemoen Zubair di halaman sekolah.
Tuban, Bhirawa
Sejumlah Siswa di Madrasah Aliyah Ash Shomadiyah Kabupaten Tuban melaksanakan salat ghoib untuk almarhum KH. Maemoen Zubair alias mbah Moen yang wafat pada saat menjalankan ibadah haji.
Salat ghaib yang dilaksanakan di halaman madrasah Ponpes Makam Agung Tuban ini, bertujuan untuk mendoakan Mustayar PBNU ini, mendoakan segala amal ibadah Mbah Moen, panggilan akrabnya diterima Allah SWT, dan segala kekhilafan diampuni.
Kepala MA Ash Shomadiyah Tuban, Riza Shalihudin Habibi, saat dikonfirmasi mengatakan, sosok mbah Maioen di mata Gus Riza, merupakan guru bangsa, yang selalu menyerukan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Beliau guru bangsa yang patut di teladani. Beliau ulama yang hadir ditengah kebutuhan umat,” katanya. Selain itu, juga diajak untuk meneladani ajaran dan sifat Pengasuh Ponpes Al Anwar, Sarang Kabupaten Rembang, semasa hidupnya.
“Para siswa bisa mencontoh Mbah Yai Maimoen dalan kepemimpinan. Keilmuan dan perhatiannya kepada seluruh umat manusia,” tambahnya.
Menurutnya, Mbah Moen yang juga masih ada hubungan keluarga dzuriyah Ponpes Makam Agung. Gus Riza menjulukinya sebagai wali darat, dimana Mbah Moen hadir di segala problematika masyarakat yang ada.
“Beliau terjun ditengah masyarakat, untuk memecahakan segala masalah yang ada,” terangnya. Ulama kharismatik yang lahir pada 28 Oktober 1928 itu telah menghembuskan nafas terkahirnya di Makkah, Arab Saudi pada Selasa (6/8/2019) sekitar pukul 04.17 waktu setempat. Beliau meninggal ketika hendak melaksanakan ibadah haji yang tinggal menghitung hari. [hud]
