Siswa MAN 2 Kota Probolinggo Juara 2 Robotik di Malaysia

Tiga Siswa MAN 2 Kota Probolinggo Juara Kontes Robot Singapura Dan Malaysia.

Kota Probolinggo, Bhirawa
Siswa MAN 2 Kota Probolinggo, berhasil menjadi juara 2 dan 4 pada ajang robotik, di dua negara berbeda sekaligus, Malaysia dan Singapura. Mereka adalah Muhammad Kealvin Al Akbari (kelas XI), Muhammad Rois Amin (kelas XI), dan Rifqy Taufiq Aprilianto (kelas X). Siswa-siswa MAN 2 Kota Probolinggo ini sukses meraih prestasi pada Robot Intelligent Contest (RIC) di Singapura dan International Robotic Training and Competition (IRTC) di Malaysia. Kedua event berbeda lokasi ini digelar di waktu yang hampir bersamaan, Januari 2017.
Menurut Kepala MAN 2 Kota Probolinggo Mohammad Alfan Makmur, Minggu 22/1, Robot Intelligent Contest (RIC) digelar pada 18 Januari 2017, di Science Center Singapore, Singapura. Siswa MAN 2 Kota Probolinggo menempati posisi ke-4 dari seluruh pemenang pada event tersebut.
Pada RIC di Singapura, tim MAN 2 Kota Probolinggo men-design, merakit, dan memprogram robot agar bisa memilah barang berdasarkan warna dan menaruh barang tersebut pada tempat yang ditentukan.
“Robot yang dirakit ini dilengkapi dengan camera pixy untuk memilah barang dan sensor garis. Penilaiannya didasarkan pada kecepatan bekerja, banyaknya barang yang dikumpulkan, dan pinalti yang dilakukan,” ujarnya.
Sementara ajang International Robotic Training and Competition (IRTC) digelar di Johor Baharu, Malaysia pada 18 -19 Januari 2017. Tim yang sama dari MAN 2 Kota Problinggo kembali mendulang prestasi. Mereka meraih juara II kategori Robot Micro Line Tracer. Dalam kompetisi ini, mereka diminta untuk merakit dan memprogram robot dari awal.
Di event IRTC ini, penilaiannya didasarkan pada aspek logika logaritma, waktu tempuh robot menuju finish, dan juga asepk retry dan pinalti. Jadi robot yang cepat sampai finish dan mendapatkan point yang banyaklah yang menang,” katanya.
Sebagai juara 2 dan 4, mereka mendapatkan tropi, medali, dan sertifikat. Lebih dari itu, , pengalaman berkompetisi dengan negara-negara lain di Asia juga menjadi hadiah tersendiri bagi mereka. Apalagi, perjalanan tim ini ke Malaysia dan Singapura juga tidak lepas dari persoalan, utamanya soal pendanaan. “Memang butuh pengorbanan untuk meraih prestasi, no gains without pains,” paparnya.
Lebih lanjut Syaiful Anwar yang didampingi Waka Kurikulum, Siti Musrifa mengatakan bahwa anak-anak MAN2 Kota Probolinggo sudah membuktikan bahwa tidak hanya pintar mengaji, tetapi juga bisa dan terampil dalam hal robotika. “Pengiriman dan pengikutsertaan Tim Robotik MAN2 Kota Probolinggo dalam festival dan kompetisi ini diharapkan akan memantik agar siswa-siswi MAN2 Kota Probolinggo terus meningkatkan prestasinya di bidang robotika,” terangnya
Kita boleh saja bermimpi, namun setidaknya impian itu merupakan penyemangat dalam menjalani kehidupan kita dalam mengembangkan potensi yang kita miliki. Awal inovasi dan kreatifitas seseorang di awali dengan mimpi.
Dengan kita sering bermimpi, akan semakin terasah potensi kita. Karena semua penemuan di dunia ini merupakan karya cita tangan manusia yang bermula dari impian, tidak datang begitu saja, tandasnya.
Mengikutsertakan Tim Robotik MAN2 Kota Probolinggo dalam festival dan kompetisi ini dengan pertimbangan sudah banyak kompetisi selain robotika yang telah diikuti oleh siswa-siswi MAN 2 Kota Probolinggo, baik regional maupun tingkat nasional, bahkan Internasional.
Maka memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut adu kreativitas dan keahlian dibidang robotic adalah alternatif edukasi yang baik. Selain memberi pengalaman menarik bagi mereka, cara ini juga bisa meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas anak.
Selain itu, robotika juga telah menjadi trend di banyak madrasah unggulan di Indonesia. Namun masih banyak madrasah dan sekolah yang belum memiliki laboratorium robotika atau bahkan belum mengenal teknologi robotika, jelasnya.
Ke depan, diprediksikan manusia akan semakin bergantung pada teknologi robot dan otomasi. Karenanya para pelajar khususnya siswa-siswi MAN 2 Kota Probolinggo perlu diperkenalkan dan diajari tentang teknologi robotika sejak dini, tambahnya.(wap)

Tags: