Kanit Dikyasa Satlantas Mapolres Situbondo IPDA Jembadi saat memimpin kegiatan police goes to school di MAN 2 Situbondo. [sawawi]
Situbondo, Bhirawa
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Situbondo menyambut baik program yang digagas Satlantas Mapolres Situbondo bernama Police Goes To School Selasa (30/4) kemarin.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kanit Dikyasa Satlantas Mapolres Situbondo IPDA Jembadi beserta jajaran Dikyasa. Jembadi yang juga menjabat Kasatgas Preventif itu juga melaksanakan kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada pelajar MAN 2 Situbondo.
Menurut Jembadi, sosialisasi ini merupakan kegiatan himbauan dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2019 melalui program Police Goes To School2019. Program ini, kata Jembadi, bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran para pelajar dan tertib serta disiplin dalam berkendara di jalan raya. Kata Jembadi, semua siswa MAN 2 Situbondo diminta untuk patuh dalam berlalulintas sehingga ikut menekan jumlah pelanggaran. “Dengan program ini saya berharap angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar semakin kecil,” papar Jembadi.
Dalam sosialisasi itu, lanjut Jembadi, dirinya ikut memberikan edukasi untuk keselamatan di jalan raya serta memberikan himbauan tentang wajib menggunakan helm standar SNI. Himbauan ini, lanjut Jembadi, tidak hanya berlaku bagi pelajar saja tetapi juga berlaku bagi pengendara dan penumpang umum serta pembonceng kendaraan roda dua.
“Saya minta semua pelajar sejak saat ini untuk selalu menjaga kelengkapan administrasi yang wajib dibawa bagi pengemudi kendaraan bermotor,” ungkap Jembadi.
Masih kata Jembadi, khusus pelajar yang belum punya SIM dilarang membawa motor saat berangkat ke sekolah, terlebih membawa motor yang sudah tidak asli alias portolan untuk tidak di gunakan dalam berkendara di jalan raya. Sebaliknya, urai Jembadi, motor tersebut dikembalikan sesuai spekteknya. Melalui sosialisasi ini pula, Jembadi ingin mewujudkan keselamatan berlalu lintas bagi para pelajar Situbondo sehingga kedepan semakin disiplin saat berlalu lintas. “Sehingga saat dewasa nanti sudah tertanam kesadaran untuk tidak melanggar rambu rambu lalu lintas di jalan raya,” pungkas Jembadi. [awi]
