Siswa MTs Belajar Politik ke KPUD Sidoarjo

Ketua KPUD Sidoarjo, Zainal Abidin, menjelaskan proses Pemilu pada para siswa yang berkunjung ke rumah pintar Pemilu KPUD Sidoarjo. [alikus]

Sidoarjo, Bhirawa
Rumah Pintar Pemilu (RPP) milik KPUD Sidoarjo kembali mendapat kunjungan dari masyarakat yang  ingin tahu dan belajar berpolitik. Kali ini dari kalangan siswa MTs Al Amin Keboharan Kec Krian, Senin ( 6/11) kemarin.
Sekitar 40 siswa yang berkunjung, mendapat penjelasan soal proses Pemilu oleh Ketua KPUD Sidoarjo, Zainal Abidin, dan belajar berdiskusi soal politik dan demokrasi dengan para komisioner KPUD.
Di rumah pintar pemilu, Ketua KPUD Sidoarjo, Zainal Abidin dengan gayanya yang serius tapi santai dan kocak, menjelaskan proses Pemilu di Indonesia. Mulai Pemilu Bupati, Pemilu Gubernur, dan Pemilu milih Presiden.
“Pemilu itu penting, kalau gak ada Pemilu, gak ada negara ini, maka kita semua harus ikut Pemilu, jangan sampai golput,” ujarnya.
Di rumah pintar pemilu itu, ia menyebut sejumlah nama-nama Parpol yang telah ikut Pemilu.Ia juga mensimulasikan pada para siswa, bagaimana cara mencoblos suara di kotak suara dengan benar.
Salah satu guru pendamping siswa Mts Al Amin, Ruli Effendi, dalam kesempatan itu menyampaikan, kedatangan para siswa karena terkait dengan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKN) yang sedang dihadapi.
Menurut Ia, pelajaran demokrasi dan politik yang diberikan KPUD Sidoarjo ini sangat penting, sebab apalagi mereka yang duduk di kelas 9 ini, yang kini berusia antara 15 dan 16 tahun, pada satu tahun atau dua tahun lagi akan punya hak suara untuk ikut Pemilu.
“Kegiatan ini bagus, sebab bisa sebagai persiapan bagi mereka sebagai pemilih pemula,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga, Sekretaris KPUD Sidoarjo Sulaiman, ikut mendampingi para siswa berkeliling ke rumah pintar pemilu KPUD. Dari catatannya, dalam setahun ini ada sekitar 10 lebih kunjungan masyarakat ke rumah pintar Pemilu yang diberi nama Pendopo Delta itu. Selain dari kalangan siswa sekolah juga kadang dari partai Politik.
“Tapi lebih banyak dari kalangan siswa sekolah,” katanya.
Di rumah pintar Pemilu, kata Sulaiman, beberapa fasilitas yang dipasang diantaranya adalah buku-buku literatur tentang Pemilu, alat peraga Pemilu, alat simulasi Pemilu, audio visiual Pemilu dan sejenisnya.
“Masyarakat yang ingin tahu dan ingin belajar politik, demokrasi dan Pemilu, silakan datang, kami terbuka,” pungkasnya. [kus]

Tags: