Kegiatan yang dilakukan dalam memperingati Hari Air Se-Dunia kali ini diperingati Perum Jasa Tirta I dilakukan dengan sederhana namun mengena untuk generasi muda. Para siswa diajarkan proses penjernihan air dari air kotor menjadi air bersih.
(Sadarkan Pentingnya Manfaat Air)
Surabaya, Bhirawa
Air sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Saat ini, pemanfaatan air masih belum maksimal. Sungai sebagai tampungan air kini juga terbiasa mendapatkan pencemaran baik domestik maupun industri.
Pada Hari Air Sedunia, Perum Jasa Tirta I melangsungkan kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat mulai dari pendidikan tingkat sekolah dasar (SD). Mereka mengajari para siswa dari 18 SD Se-Kabupaten Malang untuk membuat alat penjernih air sederhana dengan botol plastik air mineral.
Botol plastik mineral itu diisi dengan kerikil, sabut kelapa, ijuk, arang, dan spon. Nampak, siswa SD tersebut begitu senang mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan tidak hanya membuat penjernih air, sebelumnya mereka juga diberikan dongeng dari pendongeng yang pernah bertugas di Aceh.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan mengatakan, dari kegiatan ini diharapkan masyarakat mengetahui akan pentingnya air dan pengelolaan air limbah secara berkelanjutan.
“Pemahaman dan penyadaran pentingnya manfaat air ini, dimulai dari lingkup masyarakat terkecil (rumah tangga) dan lingkungan pendidikan tingkat Sekolah Dasar sekaligus mengenalkan peran penting PlT I dalam pengelolaan sumber daya air kepada masyarakat sekitar,” katanya.
Sebelum membuat penjernih air sederhana, PJT I sudah memberikan contoh sekaligus menyiapkan bahan yang akan di pergunakan. “Nanti akan kami nilai dengan melihat air yang kotor akhirnya tersaring menjadi air bersih. Kegiatan ini sebenarnya cukup sederhana, namun mengena,” tambahnya.
Sekedar diketahui, kalau Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas mempunyai luas catchment area sebesar 11.800 km2 yang meliputi 9 wilayah kabupaten dan wilayah kota dengan total panjang sungai utama t320 km.
Jumlah curah hujan rata-rata mencapai 1.994 mm/tahun dan dari jumlah tersebut sekitar 85% jatuh pada musim hujan. Potensi air permukaan per tahun rata-rata 19,84 milyar m3. Potensi yang termanfaatkan sebesar 4,4 milyar m3/tahun.
Penduduk yang tinggal di DAS Brantas mencapai 17,87 juta orang (2013) atau 42,8% dari penduduk Jawa Timur dan mempunyai kepadatan rata-rata 1.272 orang/km2 atau 1,6 kali lebih tinggi dibandingkan rata-rata Jawa Timur.
DAS Brantas mempunyai peran yang cukup besar dalam menunjang Propinsi Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional. Pada tahun 2013, Propinsi Jawa Timur memberikan kontribusi 12,05 juta ton beras atau sebesar 1 17,0% dari total produksi beras nasional. [rac]
