Para guru dan siswa di SDN Beji 1 melaksanaan Upacara Hari Sumpah Pemuda dengan menggunakan Baju Adat Daerah.
Kota Batu, Bhirawa
Di hari Sumpah Pemuda ini para siswa SD di Kota Batu ingin membuktikan bahwa mereka bukan generasi micin yang hanya bisa meniru. Mereka sangat bersemangat untuk mengangkat kekayaan budaya Bangsa. Dalam upacara kemarin (29/10), ratusan siswa SD di Batu kompak menggunakan baju adat daerah.
“Meskipun saya Kids jaman now, kami generasi budaya, bukan generasi micin,” ujar Satria Mardian Kusuma Diningrat, siswa kelas 5 SDN Ngaglik 01. Saat upacara kemarin, ia menggunakan busana Bali yang dibelikan kakeknya. Ia mengaku senang bisa mengenakan baju adat ke sekolahnya dan membawa semangat Sumpah Pemuda di era saat ini. Selain SDN Ngaglik, siswa di SDN Baji 1 juga menyelenggarakan banyak kegiatan unik di momen Sumpah Pemuda. Selain menggunakan pakaian adat Nusantara,berbagai kegiatan pun diselenggarakan untuk menyambut Sumpah Pemuda. Mulai dari menggelar upacara bendera, lomba yel-yel yang diikuti semua siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Juga digelar lomba fashion guru, lomba mewarna kelas dan bazar.
Bukan bukan hanya unik, 269 siswa di SDN ini sangat terhibur dengan kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda.
“Anak-anak sebagai generasi muda kita persiapkan sedini mungkin menyongsong era milinea, sehingga punya keberagaman sejak dini hingga muncul rasa kecintaan kepada bangsa dan menanamkan tekad NKRI harga mati,” kata Kepala Sekolah SDN Beji 1, Mariatul Kiftiah. [nas]
