Siswa SD Muhammadiyah 7 Surabaya Belajar Membuat Vlog

SD Muhammadiyah 7 Surabaya, mengundang Nur Afni Martia, Vlogger yang juga Publik Relation KFC Ahmad Yani, Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Untuk menambah wawasan siswa peserta ekstrakurikuler Jurnalistik dan memberikan pelatihan membuat vlog, SD Muhammadiyah 7 Surabaya, Kamis (20/2) kemarin mengundang Nur Afni Martia, Vlogger yang juga Publik Relation KFC Ahmad Yani, Surabaya.
Menurut Kak Tia-panggilan akrab Nur Afni Martia, kedatangannya di SD Muhammadiyah 7 Surabaya ini untuk memberikan pelatihan kepada para siswa untuk membikin video dengan durasi pendek atau vlog yang menarik. Jadi pelatihan pembuatan vlog ini sangat bermanfaat bagi adik – adik karena akan diajari cara percaya diri di depan kamera, kemudian bisa memberikan informasi yang menarik yang disajikan dalam bentuk video pendek, sehingga bisa ditonton banyak orang.
“Maka dengan video pendek yang dibikin adik – adik ini nantinya. Adik – adik bisa memberikan berbagai ilmu yang bermanfaat di dalam video – video yang dihasilkan. Misalnya, tutorial cara membuat kue atau yang lainnya,” kata Kak Tia saat ditemui di sela – sela memberikan pelatihan di SD Muhammadiyah 7 Surabaya.
Maka Kak Tia berharap, pada Hari Sabtu (22/2) besok para siswa bisa mengikuti pelatihan membuat Vlog dan cara mengambil foto lebih mendalam dan lebih detail di KFC Jl Ahmad Yani, pada pukul 09.00 hingga 11.00. Dan diharapkan para siswa SD Muhammdiyah 7 Surabaya bisa mendaftar untuk ikut pelatihan. Hasil dari pelatihan akan digelar lomba vlog dan pengambilan foto, meski tidak wajib ikut lomba tetapi adik – adik bisa mengikutinya, sebab tiga terbaik dikirimkan kepada tim juri untuk penilaian dan mendapatkan hadiah menarik.
“Jadi apa yang disampaikan di pelatihan itu nantinya akan dipraktekkan langsung dengan cara membuat video maupun pengambilan fotonya. Dan dipilih tiga video dan tiga foto terbaik untuk dikirimkan kepada tim juri. Nah tim juri inilah yang akan memilih hasil untuk dinilai, dan ada hadiah menarik,” jelas Kak Tia.
Sementara itu, Humas SD Muhammadiyah 7 Surabaya, Ustadzah Zuhrotul Farida menjelaskan, ekstrakurikuler jurnalis sangat diminati para siswa di kelas V dan kelas VI. Karena ektrakurikuler jurnalis ini ternyata tidak mudah bagi anak -anak karena harus ada liputan keluar sekolah dan hal itu menjadi tantangan bagi mereka, sebab harus melakukan liputan dengan kamera dan melakukan wawancara, serta menulis hasil wawancara narasumber.
“Hasil liputan di luar sekolah ini para siswa selalu mengikuti literasi, baik menulis membaca atau wawancara. Jadi literasi ini merupakan penjabaran dari hasil liputan di luar sekolah. Di kelas pun siswa terbiasa dengan pembelajaran yang inovatif, mereka tidak hanya menulis tetapi mempraktekkan sesuatu hal yang diaplikasikan dengan kegiatan liputan diluar sekolah,” kata Ustadzah Farida.
Peserta ekstrakurikuler jurnalistik, diantaranya Putri Tiara, Sakinah Fitriyatus Sa’adiyah dan Aurelia Nesya Adisna mengaku sangat senang mendpatkan pelatihan dari Kak Tia. ”Kami sangat senang dapat ilmu dari Kak Tia. Kami diajari cara membuat vlog dan diajari mempunyai perasaan percaya diri di depan kamera,” katanya. [fen]

Tags: