Siswa SD/MI Se Sidoarjo Ikuti Olimpiade Komputer Kid

Para siswa sangat antusias mendesain yang bertemakan NKRI.

Sidoarjo, Bhirawa
Ratusan siswa setingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah se Kabupaten Sidoarjo telah mengikuti Olimpiade Desain Pejuang dan Ulama NU atau Olimpiade Komputer Kid.
Kegiatan diselenggarakan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Desa Kalanganyar Sedati Sidoarjo. Ratusan siswa peserta mewakili tiga puluh lembaga pendidikan yang ada di sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan generasi muda, bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari perjuangan para Kyai NU,” jelas Kepala Sekolah MTs Nurul Huda Sedati Muhibbuddin, kemarin(5/3).
Para peserta ini diadu dalam mengoperasikan komputer Kid menggunakan program kategori microsoft word dan microsoft power point, untuk mendesain dengan tema NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) harga mati.
“Mereka diberi keleluasan mendesain cinta tanah air dan bangsa dalam bingkai NKRI,” jelas Muhibbuddin.
Sementara suasana lomba, sejumlah peserta terlihat sangat antusias mendesain pejuang atau pahlawan nasional, diantaranya mereda diantaranya mendisain Soekarno, Bung Tomo, Bendera Merah Uutih, Lambang Negara Pancasila dan mendesain aneka ragam adat istiadat yang dimiliki bangsa Indonesia.
“Selain itu, mereka juga mendesain para pejuang dari kalangan ulama NU, seperti Hadratus Syech KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah dan KH Achmad Dahlan,” terangnya.
Ketua LP Ma’arif Sidoarjo Misbahuddin juga menambahkan kalau kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sejak dini pada siswa dalam penggunakan informasi transaksi eletronik ITE bagi anak-anak penerus bangsa. Selain itu, mereka diberikan pengetahuan sejak dini untuk cinta pada ulama, karena bangsa Indonesia merdeka juga tak lepas peran dari para Kyai dan Ulama,” tambahnya.
Kepala Kemenag Sidoarjo Moch Rofi’i sangat mengapresiasi adanya olimpiade komputer kid bagi siswa-siswi di tingkat SD dan MI. Pasalnya, penyerapan anggaran penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di wilayah Kemenag harus diserap dengan menggunakan berbagai kegiatan kesiswaan.
Menurutnya, anggaran BOS di MTs Nurul Huda Kalanganyar, Kecamatan Sedati ini telah mendapatkan Rp 600 juta.
“Sedangkan serapan anggaran BOS se Kabupaten Sidoarjo mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hingga mencapai Rp 68 miliar yang sudah tersalurkan, mulai dari MI, MTs dan MA,” jelas Moch Rofi’i. [ach]

Tags: