Siswa SD/SMP IT Inka Ikuti Kemnas Pramuka di Cibubur

Suasana pembinaan para peserta sebelum berangkat ke Kemnas IV Cibubur, Jakarta.

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 40 siswa SD dan SMP Islam Terpadu Insan Kamil (SMP IT Inka), Sekardangan Sidoarjo diikutkan dalam program Perkemahan Ukhuwah Nasional (Kemnas) IV di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.
Prosesi pelepasan di sekolah dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan Insan Kamil Ust. Jujuk Rusdiana, S.Pd yang berlajut dilakukan upacara pelepasan lagi di Stasiun Surabaya oleh Ka Kwarda Jatim, yakni Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf.
Kepala SMP IT Inka Sidoarjo Ani Qothul Uhbah saat ditemui kemarin(21/11) menuturkan kalau peserta Kemnas adalah seluruh sekolah yang tergabung dalam JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) di seluruh Indonesia, melalui perwakilan dari seluruh Provinsi ditambah dari peserta dari Malaysia dan Thailand.
“Kami telah mengirimkan sebanyak 20 siswa/wi yang terbagi dalam 2 regu (1 regu putra dan 1 regu putri) dengan 4 orang pendamping guru. Pemberangkatannya dilakukan di sekolah bersama dengan kontingen dari SDIT Insan Kamil yang berjumlah 20 siswa/wi juga,” tuturnya.
Menurutnya, dalam upacara pelepasan kemarin, ada dua siswa SMPIT Insan Kamil yang didaulat menjadi pemimpin upacara dan penjemput Ka Kwarda Jatim. Dialah Gading Dzildan Rabbani kelas 9-2, Achmal Pradipta kelas 8-1. Ia katanya, kalau kegiatan ini bertujuan untuk membangun jiwa-jiwa Pramuka dalam diri generasi penerus bangsa di seluruh Indoensia, serta membangun ukhuwah antar pelajar di seluruh Indoensia. “Karena mereka adalah generasi pemimpin masa depan,” katanya. Selain itu, juga merupakan sarana pembelajaran yang sangat berharga bagi anak-anak, dan banyak memberikan pengalaman yang tidak akan terlupakan. Mereka akan bertemu dengan seluruh pelajar di seluruh Indonesia, Malaysia dan Thailand. Diharapkan akan banyak berbagi cerita, pengalaman, budaya dan saling menginspirasi satu dan yang lainnya. Secara otomatis anak-anak telah menerapkan kemandirian, tanggung jawab, leadership dan manjemen diri/waktu. “Selama 6 hari mereka ‘digembleng’ jauh dari orang tua, jauh dari rasa nyaman. Semuanya harus dipenuhi sendiri dengan segala keterbatasan,” terang Ani Qothul Uhbah. Kegiatan Kemnas ini diharapkan mampu menjadi sarana terbentuknya karakter pemimpin yang cerdas, tangguh, berintegritas dan bisa diandalkan.
“Inilah jiwa-jiwa Pramuka yang terpatri dalam Tri Satya dan Dasa Darma-nya. Jika Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka akan mampu melahirkan generasi terbaik masa depan,” pungkasnya. [ach]

Tags: