Sidoarjo, Bhirawa
Lulus sekolah tak harus dirayakan dengan corat-coret di jalanan. Lebih baik dilakukan dengan cara-cara yang bermanfaat, hingga peduli terhadap lingkungan hidup. Seperti yang dilakukan siswa-siswi SMP Al Muslim, Waru, Sidoarjo yakni mencabuti paku di pohon di sekitar Alun-alun Sidoarjo.
Kegiatan unik ini dilakukan Sabtu (14/6) lalu sebagai ungkapan rasa syukur karena siswa-siswanya telah lulus 100%, setelah ada pengumuman kelulusan pada pagi harinya. Para siswa juga sangat merasa prihatinya kepada para Caleg yang menempelkan gambar di pohon dengan paku tanpa peduli terhadap nasib pohon yang rindang itu.
Humas SMP Al Muslim, Siti Aminah mengaku, kalau kegiatan seperti ini sangat unik, namun pihak sekolah menilai lebih berguna dan bermanfaat dibanding merayakan kelulusan dengan corat-corat dan konvoi di jalanan. Efeknya bukan saja bagi pelajar yang melakukannya, tetapi juga bagi para pengguna jalan yang menyaksikan akan bersimpati kelada anak-anak. ”Mereka juga akan mendukung kegiatan anak-anak yang sangat peduli terhadap lingkungan hidup,” katanya.
Para siswa menyisir di sekitar alun-alun yang pohonnya penuh dengan paku bekas tempelan gambar. Saat mencabuti paku mereka menggunakan topeng besar bergambar karikatur wajah dua Capres dan Cawapres yang saat ini sedang berkampanye merebukan RI 1 dan RI 2. Aksi ini dimaksutkan agar Capres dan Cawapres juga peduli terhadap lingkungan. ”Sekaligus juga menghimbau agar dalam kampanyenya tak menggunakan pohon sebagai tempat pemasangan berkampanye,” himbaunya. [ach]
Keterangan Foto: Para siswa sedang mencabut paku bekas tempelan gambar kampanye di Alun-alun Sidoarjo dengan menggunakan topeng Capres dan Cawapres. [achmad suprayogi/bhirawa]
