Siswa-Siswi SD BAS Tuban saat mengumpulkan sumbangan untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigli Provinsi Sulawesi Tengah.
(Juga Gelar Shalat Ghaib)
Tuban, Bhirawa
Gempa Bumi dan Tsunami di Palu, Donggala dan Sigli Provinsi Sulawesi Tengah terus memunculkan empati bagi banyak orang. Salah satunya dari siswa-siswi MI Muhammadiyah III, Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, dan SD Bina Anak Sholeh (BAS) Tuban melakukan pengalanagan dan sholat ghaib.
Di MIM III Keluragan Panyuran, Kecamatan Palang, ratusan muridnya menggelar sholat ghaib untuk para korban tsunami di tiga Kabupaten. Sementara SD BAS Tuban menggalang dana untuk para korban bencana, Rabu (3/10/2018).
“Kita turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara kita disana, semoga amal ibadah yang pernah dilakukan oleh para korban diterima oleh Allah,” kata Kepala Madrasah MIM III Panyuran, M. Muhtadin.
Pihaknya juga menambahkan, semua yang telah terjadi ini sudah di takdirkan oleh Allah, apa yang telah dikehendakinya, tidak ada satupun yang bisa mencegahnya, maka sebagai makhluk ciptaannya untuk bisa menerimanya.
“Semoga Allah masukan para korban ke dalam surganya, dan yang masih hidup bisa bersabar, tabah atas musibah yang menimpanya,” tambahnya.
Ditempat terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SD BS Tuban Umi Muarifah menuturkan, kegiatan yang dilakukan anak didiknya sebagai wujud kepedulian kepada para siswa agar tumbuh rasa untuk berbagi kepada sesama dan penanaman pendidikan karakter pada siswa.
“Tiap kali ada musibah, kita melakukan penggalangan dana, ini kita adakan untuk membangun kakarter anak didik kami, serta mengerti dan paham akan nikmatnya berbagi, ” kata Umi Muarifah.
Lebih lanjut Umi Muarifah, juga berpesan kepada anak didiknya agar bisa menjaga lingkungan, menjaga kelestarian lingkungan, sebagai salah satu cara kecil pencegahan terhadap bencana.
Dari penggalangan dana yang dilakukan siswa-siswi MIM III terkumpul sebanyak Rp6.112.700, rencananya dana tersebut akan disalurkan lewat Lembaga Amil zakat dan Sodaqoh Muhammadiyah (LazisMu) Tuban, untuk diteruskan ke para korban bencana, sementara dari SD BAS terkumpul Rp.28.849.000.- dan akan diserahkan melalui lembaga sosial lain untuk diteruskan pada para korban.(hud)
