Siswa SMAN 1 Tuban Lolos Seleksi Paskibraka Nasional

Nina Adiningtyas dari SMAN 1 Tuban bersama teman prianya mewakili Provinsi Jawa Timur sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional di Istana Merdeka untuk bulan Agustus mendatang.

Tuban, Bhirawa
Kabupaten Tuban kembali mengirimkan putri terbaiknya ke kancah nasional. Kali ini, Nina Adiningtyas dari SMAN 1 Tuban mewakili Provinsi Jawa Timur sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional di Istana Merdeka untuk bulan Agustus mendatang.
Kabid Pemuda pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban, Listyo Utomo, saat ditemui tim Bhirawa mengatakan, Nina terpilih dari 152 pelajar dari kabupaten/kota se-Jatim yang mengikuti seleksi anggota Paskibraka Jawa Timur yang digelar Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Provinis Jawa Timur di Islamic Center Surabaya. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri mengingat Tuban terakhir kali mengirimkan delegasi Paskibraka Nasional tahun 1991 lalu.
Mantan Paskribaka Kabupaten Tuban tahun 80 ini menjelaskan, hanya dua orang yang terpilih untuk mewakili Provinsi Jatim, satu putra dan satu putri. Dispora Jatim juga mengirim dua pelajar lain sebagai cadangan.
“Tuban juga telah mengirimkan dua pelajar lain untuk menjadi Paskibrakata Provinsi Jawa Timur,” kata Listyo saat ditemui di kantornya, Senin (14/5).
Listyo menambahkan pada Jumat (11/05/2018) lalu, pihaknya bersama perwakilan SMAN 1 Tuban dan wali murid, mengantarkan Nina mengikuti seleksi tingkat provinsi pada Sabtu pagi. Setelah mengikuti serangkaian tes selama sehari, Nina dinyatakan lolos seleksi tingkat provinsi.
Aspek yang dinilai dalam tes sesuai dengan Permenpora Nomor 65 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka meliputi kepribadian, wawasan kebangsaan, akademik, kesehatan dan kebugaran jasmani serta pengetahuan peraturan baris berbaris.
Saat ini Disparbudpora terus melakukan pendampingan terhadap Nina, sembari menunggu pemberitahuan dari provinsi dan pusat.
Listyo berharap Nina dapat tergabung dalam tim 8 (tim pengibar). Syukur-syukur kalau bisa menjadi pembawa baki.
Ke depan, tambah Listyo, pihaknya akan lebih mempersiapkan dan memberikan bekal yang lebih baik lagi, agar putra/putri dari Bumi Wali dapat bersaing di tingkat nasional.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Tuban, Mukti, menuturkan pihak sekolah telah melihat adanya potensi dari Nina. “Kami terus memberikan motivasi dan mendukung apa yang menjadi minat dan potensi dari anak didik kami,” tutur Mukti.
Selama di sekolah, siswi kelas X-IPA ini dikenal sebagai siswi yang ulet, aktif di ekstrakulikuler dan berprestasi. Pihak sekolah akan memberikan apresiasi khusus berupa biaya nol pembelajaran selama di SMAN 1 Tuban.
“Nina juga telah diusulkan untuk mendapat beasiswa,” imbuhnya. Selain itu, Mukti menegaskan pihak sekolah akan mengawal dan mendampingi Nina hingga masuk di perguruan tinggi. Sedangkan Nina menceritakan, motivasinya mengikuti seleksi Paskibraka karena ingin membahagiakan orang tua.
“Saya ingin mengangkat derajat orang tua, sekaligus mengharumkan nama Tuban di tingkat nasional,” ungkap siswi berjilbab secara terpisah.
Pada saat mengikuti seleksi di Surabaya, Nina sempat merasa minder. Namun demikian alumni SMPN 5 Tuban ini meyakinkan dirinya untuk bisa, dan pasti bisa.
Begitu pengumuman disampaikan, dirinya segera memeluk ayahnya dan meluapkan kebahagiaan.
“Saya belum pernah melihat ayah saya sebahagia itu. Ayah saya sampai menangis,” jelasnya.
Sulung dari tiga bersaudara ini mengaku, selama mengikuti seleksi tidak terganggu porsi sekolah maupun belajarnya. Kunci utamanya adalah pandai-pandai dalam mengatur waktu baik untuk sekolah, seleksi maupun kegiatan lainnya.
Perempuan yang menggemari olahraga atletik ini menambahkan, bila sudah lulus nanti berencana melanjutkan pendidikan ke Akademi Kepolisian (Akpol). [hud]

Tags: