Siswa SMAN 2 Situbondo berhasil memborong juara I – III dalam lomba Bahasa Jerman yang diadakan Universitas Negeri Malang. [sawawi]
Sabet Penghargaan dari Unesa Surabaya dan UM Malang
Situbondo, Bhirawa
Keberadaan SMAN 2 Situbondo sebagai salah satu sekolah menengah atas unggulan di Kota Santri, terus berhasil mencatatkan rekor penghargaan yang fantastis. Yang terbaru sekolah yang beralamat di Jl Anggrek, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Situbondo ini mampu meraih juara I dalam ajang festival language yang diselenggarakan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Menurut Kepala SMAN 2 Situbondo, Drs Suyono MM, setiap ada momen lomba siswanya rutin ikut baik di level lokal maupun regional. Misalnya, pada event Festival Language Unesa Surabaya, SMAN 2 Situbondo berhasil meraih juara I katagori dai muda se-Jawa baru – baru ini. Capaian membanggakan ini diraih Ananda Muhammad Zidan Kelas X MIPA.
“Penghargaan ini disambut antusias oleh keluarga besar SMAN 2 Situbondo karena level lombanya cukup besar,” tegas mantan Kasek SMAN 1 Panarukan Situbondo itu.
Suyono menjelaskan, dengan capaian penghargaan fenomenal itu, Muhammad Zidan berhak tampil dalam event yang sama pada tingkat nasional dalam waktu dekat ini. Semua persiapan, mulai dari latihan hingga pendampingan dari guru pembina mulai dilakukan.
“Dengan persiapan sejak dini, kami sangat optimis Ananda Muhammad Zidan akan berhasil dalam lomba dai muda tingkat nasional. Kami sangat yakin keberhasilan itu,” tegas Suyono.
Mantan Kapala SMAN 1 Besuki Situbondo itu menambahkan, ada penghargaan lain yang tak kalah bagusnya yang berhasil diraih siswa SMAN 2 Situbondo. Diantaranya, siswa SMAN 2 Situbondo berhasil memborong hadiah juara I, juara II dan juara III pada lomba Bahasa Jerman yang diadakan Universitas Negeri Malang (UM) kemarin.
“Dengan capaian ini, kami (siswa SMAN 2 Situbondo, red) berhasil dikukuhkan oleh penyelenggara lomba sebagai juara umum ketiga,” papar Suyono.
Sementara itu, guru bahasa Inggris SMAN 2 Situbondo, Marta Mila Sughesti mengatakan, siswa terbaiknya juga berhasil menjuarai festival inovasi dan kewirausahaan siswa Indonesia (fiksi) tingkat nasional tahun 2019 dengan katagori medali perunggu. Tim SMAN 2 Situbondo pada event ini, aku Mila, berhasil menggondol uang pembinaan sebesar Rp5 juta.
“Kami tidak akan cepat puas, untuk itu kami akan melatih siswa agar terus mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi,” pungkas guru berprestasi itu.
Raih Juara Lomba Non Akademik Antar SMA di Unej Jember
Tak hanya meraih juara lomba akademik, siswa SMAN 2 Situbondo juga mampu mendulang kejuaraan lomba non akademik. Baik ditingkat lokal Kabupaten Situbondo maupun lomba ditingkat Karesidenan yang dihelat di Kabupaten Probolinggo.
Dua prestasi menggembirakan diantaranya meraih juara I lomba dayung tingkat Kabupaten Situbondo, dan juara II lomba volly ball puteri antar SMA tingkat Karisidenan yang diadakan di Kabupaten Probolinggo.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 2 Situbondo Drs Suyono MM, dalam lomba volly ball tingkat karesidenan diikuti oleh tim dan atlet kawakan yang tersebar di berbagai SMA di wilayah Pantura. Misalnya, sebut mantan Kasek SMAN 1 Suboh Situbondo itu, SMA yang ada di Jember Lumajang dan Probolinggo yang dikenal sebagai bibit pemain volly ball andalan berhasil dikalahkan oleh tim SMADA.
“Dengan meraih juara II ini kami sangat bangga. Itu karena tensi persaingan antar SMA sangat ketat. Tapi kami mampu mencetak prestasi pada ajang lomba yang di helat di Probolinggo itu,” ujar Suyono.
Salah satu guru SMAN 2 Situbondo, Nikmah menambahkan, anak didiknya baru baru ini juga berhasil meraih juara I lomba volly ball puteri antar SMA yang diadakan kampus Universitas Jember (Unej).
Selain itu, sambung Nikmah, tim volly ball juga berhasil meraih juara II tim puteri yang diadakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Bondowoso. ”Siswa kami juga berhasil meraih juara I pada lomba dayung se-Kabupaten Situbondo,” pungkas Nikmah. [awi]
