Pelatih Tenis Meja SMANOR, Dony Andrijanto bersama Intan Purnama Putri. [wawan triyanto/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Modal berharga berhasil diraih oleh Intan Purnama Putri untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR). Gadis Berusia 16 tahun itu berhasil meraih satu medali perunggu di Kejurnas Tenis Meja Kelompok Umur di Manado 15-19 Juli.
Bagi Intan, medali itu sangat berharga untuk memulai kiprahnya di kanca nasional. Apalagi saat ini ia juga mendapat latihan khusus selama di SMANOR yang diharapkan bisa mengasah kemampuan tekniknya. “Ini pertama kali saya turun di level Kejurnas, semoga prestasi ini bisa berlanjut,” kata Intan, Senin (24/7).
Gadis berambut panjang itu berharap prestasinya bisa meningkat, karena selama menempuh pendidikan di sekolah olahraga yang berada di Sidoarjo itu ia kan dilatih oleh pelatih terbaik Jatim. “Selama ini saya latihan di rumah, tapi sekarang saya tiap hari berlatih di SMANOR,” kata lulusan SMPN 3 Krian Sidoarjo.
Salah satu pelatih tenis meja SMANOR, Dony Andrijanto, SPd, MKes menjelaskan, sebenarnya peluang Intan untuk menembus babak final cukup terbuka, sayangnya ia harus kalah oleh atlet DKI Jakarta Desi yang lebih berpengalaman. “Mungkin Intan harus sering turun di level nasional agar ia memiliki pengalaman,” katanya.
Lebih lanjut pria yang juga dosen di Unesa itu mengatakan kalau medali perunggu yang diraih oleh Intan adalah medali nasional pertama bagi cabor tenis meja di SMANOR. “Intan baru masuk SMANOR tahun ini dan ia sudah berhasil meraih medali perunggu di level nasional, ini modal bagus yang perlu ditingkatkan,” katanya.
Seperti diketahui, Jatim berhasil meraih juara umum pada Kejurnas Kejurnas Tenis Meja KU di Manado, 15-19 Juli dengan meraih 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Tiga emas dipersembahkan Siti Aminah (kadet putri), Afan Mauludana (pemula putra) dan beregu putra.
“Kejurnas ini paling ketat. Awalnya kami berangkat dengan penuh keraguan. Namun, dengan semangat juang dan kekompakan, akhirnya kami bisa meraih juara umum,” kata pelatih kepala tim tenis meja Jatim, Hasmi Rusli.
Usai Kejurnas, para atletnya akan dipersiapkan untuk turun di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jateng Bulan September mendatang. “Jatim akan menurunkan seluruh atletnya yang berlaga di kejurnas untuk mengejar target juara umum,” katanya. [wwn]
