Kapolresta Zain Dwi Nugroho dan Kepala SMKN 2 Asmunir dan pemenang serta guru, siswa sedang foto bersama-sama. [achmad suprayogi]
Sidoarjo, Bhirawa
Dua sekolah kejuruan Sidoarjo berhasil meraih dua penghargaan dalam ‘Lomba Vlog Millenial Jatim Menolak Anakis’ yang diselenggarakan Polda Jatim, dengan kategori kelompok akun sekolah kelompok dan pererorangan. Mereka siswa SMK Negeri 2 Buduran dan SMK Penerbangan Sedati Sidoarjo.
Proses penyerahaan penghargaan Kapolda Jatim diberikan langsung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada siswa SMKN 2 Buduran Sidoarjo, Fattah Niko Raihan dan Muhammad Royyan Aulabih kelas X MM sebagai juara II kelompok dan Wakapolresta Sidoarjo AKBP M Anggi Naulifar Siregar menyerahkan kepada siswa SMKN Penerbangan Sidoarjo Hendrian Eko Suswantoro kategori perorangan Lomba Foto, pada Selasa (5/11).
Usai penyerahan, Zain Dwi Nugroho, mengaku bangga dengan kreatifitas siswa SMK yang ada di wilayah Sidoarjo. Karena mereka berhasil meraih dua juara, yakni kelompok dan perorangan. ”Terima kasih atas upaya adik – adik pelajar hingga meraih prestasi ini. Memang sebaiknya seperti beginilah para pelajar kita dalam mengisi waktu. Kuncinya hanyalah belajar dan pacu prestasi,” ucap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Lulusan Akpol 1997 ini juga mengajak para pelajar, agar jangan sampai salah dalam pergaulan. Waspadai bahaya penyalahgunaan Narkoba, tindakan anarkis serta jangan mudah percaya berita – berita Hoax yang marak beredar di media sosial.
Kepala Sekolah SMKN 2 Buduran, Drs Asmunir, juga mengaku turut bangga atas diraihnya prestasi siswanya. Ia berharap agar para generasi millenial yakni pelajar, agar turut menjaga keamanan bersama dengan memerangi Hoax dan menolak tindak anarkis. ”Dan yang lebih penting lagi fokus untuk giat belajar dan berprestasi. Alhammdulillah dari SMKN 2 Buduran ada yang meraih juara II dalam Lomba Vlog yang diselenggarakan oleh Polda Jatim,” akunya.
Sehingga pihak sekolah berterima kasih dan merasa senang atas kehadiran Kapolresta Sidoarjo sekaligus jadi Pembina Upacara dan memberikan pengarahan kepada bapak/ibu guru dan siswa, serta menyerahkan penghargaan secara langsung. Sehingga bisa menambah semangat anak – anak, bapak/ibu guru untuk ikut kegiatan lomba yang akan datang,” terang Asmunir.
Sementara, Hendrian Eko Siswantoro juga mengaku sangat senang atas prestasi yang diraihnya. Dirinya juga akan berupaya memacu kreatifitas agar dapat berprestasi kembali. ”Dengan penghargaan ini, justru akan memacu semangat saya untuk lebih berkreatifitas lagi,” ungkapnya. [ach]
