Siswa SMKN I Suboh Situbondo Juarai I LKS Perikanan

Siswa SMKN I Suboh, Situbondo, Fathor Rozi, peraih juara pertama lomba kempetisi siswa (LKS) bidang Perikanan tingkat Provinsi Jawa Timur. [sawawi/bhirawa].

Siswa SMKN I Suboh, Situbondo, Fathor Rozi, peraih juara pertama lomba kempetisi siswa (LKS) bidang Perikanan tingkat Provinsi Jawa Timur. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Dunia pendidikan Situbondo kembali berjaya pada lomba kompetisi siswa (LKS) tahun 2016 ini. Adalah Fathor Rozi, siswa SMKN I Suboh, Kabupaten Situbondo, yang berhasil meraih juara I dalam event LKS ke-25 di Nganjuk, Jawa Timur. Fathor Rozi ini berhasil menyisihkan ratusan siswa SMK se-Jawa Timur yang bersaing dalam lomba LKS di bidang perikanan (fishery). Kemarin, piagam dan piala penghargaan disambut dengan meriah pihak keluarga besar SMKN I Suboh.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Moh. Nur Hidayat, melalui Kasi SMK Hari Subagyo, mengaku bangga atas pencapaian prestasi membanggakan yang diraih siswa SMKN I Suboh tersebut. Ia juga memberikan apresiasi kepada sosok Fathor Rozi yang telah ikut mengharumkan nama Situbondo di level regional Jawa Timur. “Saya ikut memotivasi kiprah prestasi Fathor Rozi semoga bisa meraih juara kembali pada ajang LKS tingkat nasional dalam dekat ini,” ujar Hari.
Kepala Sekolah (Kasek) SMKN I Suboh, Moh. Asim, SP.d, mengaku senang atas pencapaian prestasi gemilang yang diraih anak didiknya bernama Fathor Rozi, pada ajang LKS tingkat Provinsi Jawa Timur, pada 4-8 November silam di Nganjuk.
Selanjutnya, kata Moh. Asim, anak didiknya itu akan menjadi duta perwakilan Jawa Timur di tingkat nasional, beberapa bulan mendatang. “Rencananya lomba LKS tingkat nasional akan dilaksanakan di Jawa Barat. Kami mulai saat ini sudah melakukan persiapan menjelang perlombaan itu,” ujar mantan Kasek SMKN I Kendit itu.
Asim menceritakan, Fathor Rozi mampu meraih juara I se Jatim karena memiliki beberapa keunggulan. Diantaranya, sebut dia, mampu mengawinkan ikan secara buatan, mengekstrak hormon hypofisa ikan, dekapsulisasi serta mengkultur artemia sebagai pakan alami khusus ikan dan karya inovasi pembuatan SUULE (susu untuk lele) berikut uji kemampuan pengetahuan perikanan. “Raihan prestasi ini sudah ketiga kalinya diraih siswa SMKN I Suboh selama tiga tahun berturut-turut,” papar Asim.
Masih kata Asim, pencapaian prestasi itu selain ditopang oleh masyarakat perikanan di pesisir Situbondo juga mendapat apresiasi dari sistem pembelajaran pada jurusan Perikanan di SMKN I Suboh, Situbondo sehingga memiliki sisi keunggulan dibanding sekolah SMK yang lain.
“Kini Unit Perikanan SMKN I Suboh sudah mampu memproduksi pakan ikan kerapu dan pakan ikan lele berkapasitas 500 kg/hari. Termasuk juga kami mampu memproduksi olahan ikan dan rumput laut,” pungkas Asim. [awi]

Tags: