Siswa Tim Riset SMP Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo menunjukkan penghargaan yang diraihnya. [ahmad suprayogi]
My Guide Tongkat Pintar yang terintegrasi dengan GPS Tracker untuk Tuna Netra menghantarkan siswa SMP Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo berhasil borong tiga juara sekaligus. Yakni dalam ajang intenasional, WICE (World Invention Competition and Exhibition) di Segi University Damansara Malaysia.
Yakni meraih Medai Emas, sebagai Special Award dan sebagai Semi Grand Award. Semuanya atas kerja keras siswa kelas XI, yang menjadi Tim Riset SMP Progresif Bumi Shalawat Lebo Sidoarjo, yakni Muhammad Anies Sya’roni, Ahmad Mujtaba Arafa, Regan Luay Aufa dan Lutfi Muhammad Raziq Alfredo.
Menurut Guru pembimbing, Ust Muhammad Syarifuddin SPd, My Guide merupakan tongkat inovasi dari Tim Riset SMP Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo. Dalam tongkat ini bisa di claim dapat mempermudah orang tuna netra dalam melakukan pekerjaannya.
“Dalam tongkat ini memiliki tiga sensor, yaitu sensor depan, kiri dan kanan, serta sensor air, serta dilengkapi dengan GPS Tracker yang dapat dikontrol oleh sanak saudaranya,” jelasnya pada Jumat (30/9) lalu.
Ustadz Syarifuddin menjelaskan, dalam ajang WICE yang dilaksanakan pada 25-30 September 2022 ini telah diikuti sebanyak 300 team dari 24 negara. Seperti tag line yang selalu di kumandangkan santri Bumi Shalawat, Kokoh Spiritual, Mapan Intelektual.
“Tahun ini SMP Progresif juga akan membuka pendaftaran santri baru, dengan harapan setiap tahun tim-tim riset akan selalu tumbuh di Bumi Shalawat,” tandas Ustadz Syarifuddin. [ach.fen]
