Siswa SMPLB Putra Harapan Bojonegoro Raih Juara I Peparpenas

Bojonegoro, Bhirawa
Qosim Nur Shihha siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Luarbiasa (SMPLB) Putra Harapan, Kabupaten Bojonegoro berhasil meraih juara I, dalam Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019 yang berlangsung pada 7 hingga 12 November 2019 di Jakarta.
Menurut Anang salah satu guru SMPLB Putra Harapan Bojonegoro selaku pendamping, dalam Peparpenas, Qosim Nur Shihha dengan cacat tunanetra itu berhasil meraih juara I tingkat nasional.
“Alhamdulillah berkat doa dan kegigihan Qosim Nur Shihha dalam memperoleh medali emas pada cabang catur low vision. Ia berhasil mengharumkan nama sekolah dan Bojonegoro ketingkat nasional,” ungkap Anang, kepada Bhirawa Senin (18/11) kemarin.
Terpilihnya, Qosim mewakili Jawa Timur yakni melalui seleksi Peparpeda tingkat provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan November 2018 lalu, di mana saat itu dirinya mampu meraih juara pertama.
Untuk persiapan ikut pada Peparpenas itu, dilakukan kurang lebih satu bulan sebelum keberangkatannya di Jakarta.
“Dengan persiapan itu Qosim mampu meraih juara pertama di ajang Peparpenas 2019 di Jakarta,” tandasnya.
Prestasi yang diraih, tentu tidak serta merta dengan mudah diraih siswanya. Selain disiplin berlatih, dukungan dari lingkungan terdekat sangat dibutuhkan. Dia merasa bangga karena pada tahun ini prestasi murid-muridnya bertambah.
Anang juga menjelaskan, saat pertandingan pertama lawan Riau menang skor 1. Pertandingan kedua lawan NTT menang dengan waktu kurang dari 5 menit skor Qosim menjadi 2. Pertandingan ketiga lawan Sumatra Barat ini merupakan lawan terberat yang dihadapinya. Karena Sumatera Barat adalah juara III nasional O2SN PK 2019. Tetapi mampu dikalahkan walaupun dengan perjuangan yang besar skor menjadi 3.
Kemudian pertandingan keempat lawan provinsi Bali Qosim menang skor menjadi 4. Disini medali emas sudah dapat dipastikan diperoleh karena lawan yang lain terdekat hanya memperoleh skor 3. Walaupun masih menyisakan satu pertandingan sehingga Qosim masih memperoleh skor tertinggi.
Di pertandingan kelima lawan Provinsi Papua. Lawan dari Papua memiliki pertahanan yang kuat.
Tetapi mampu ditembus dan dikalahkan dalam waktu 30 menit dan melengkapi kemenangan menjadi lima kali dengan skor 5 dan meraih juara I catur Nasional untuk nomor lomba tuna netra B2 (low vision).
Yang menghantarkan Jawa Timur menjadi juara umum di Peparpenas IX dengan 20 emas dua perak dan satu perunggu.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno menuturkan, rasa bangganya terhadap siswa SMPLB yang bisa meraih juara pertama nasional Cabor catur di ajang Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019 yang dilaksanakan di Jakarta.
“Ini suatu contoh, meski mempunyai keterbatasan tidak menyurutkan siswa SMPLB ini untik mengukir prestasi,” tuturnya.
Diharapkan dengan adanya keberhasilan ini, mampu menjadi pelecut semangat bagi siswa lain agar terus mengukir prestasi dengan kemampuan yang dimilikinya. [bas]

Tags: