Siswa SMP Negeri 5 Sidoarjo bersama merangkai bunga dari bahan bekas plastik. [achmad suprayogi]
Sidoarjo, Bhirawa
Inovasi dan kreasi siswa SMP Negeri 5 Sidoarjo patut mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat. Karena mereka sudah bisa membuat rangkaian bunga yang sangat bagus dari barang bekas. Khususnya dari bahan plastik yang sulit untuk dimusnahkan.
Kepala SMP Negeri 5 Sidoarjo, Siti Latifah menuturkan, kegiatan ini merupakan efek dari rangkaian Program Kebersihan Lingkungan. Selain itu, membuat lingkungan sekolah menjadi lebih bersih dan hijau, serta menyehatkan.
“Makanya, kami sudah melakukan sinergitas dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan serta Dinas Kesehatan. Sedangkan anak – anak ini terbagi dalam beberapa tim. Mereka tugasnya menjaga kebersihan dan kesehatan,” katanya Siti, Kamis (5/12) kemarin.
Untuk kebersihan tiap hari harus mengolah sampah yang telah ada tempatnya masing-masing. Sementara untuk sampah plastik bisa dimanfaatkan untuk membuat rangkaian bunga yang sangat bagus dan indah. Mereka bekerjasama secara kelompok untuk mengumpulkan bahan – bahannya.
“Pertama plastik itu harus dibersihkan terlebih dahulu. Setelah diluruskan atau diseterika agar tak terlihat kusut, sehingga akan mudah untuk dirangkai,” katanya.
Menurut Siti, awalnya memang mengumpulkan bahan dan setelah dinilai sudah cukup, baru mereka mengerjakan bersama – sama. ”Dan hasilnya sangat bermanfaat sekali, bisa untuk hiasan dinding maupun hiasan pada meja tamu. Cara ini bagus menarik, karena juga tidak menggunakan pewarna, karena plastiknya juga sudah warna – warni,” jelasnya.
Jadi ada dua hasilnya, yakni anak-anak bisa berkarakter hidup bersih, hidup sehat, di lingkungan juga tidak ada sampah. Kemudian karakter yang kedua adalah kewirausahaan, agar anak-anak ini jiwa interpreneurnya bisa tumbuh diajari dengan berbagai mancam keterampilan.
“Harapan kami para siswa ini nantinya bisa menjadi pengusaha yang besar. Disamping itu, kami juga telah bekerjasama dengan BNN untuk memberikan pencerahan, agar anak-anak kami tidak terjerumus kedalam pengaruh Narkoba,” pungkas Siti. [ach]
