Siswa Terkonfirmasi Positif Covid-19 di SMAN 22 Surabaya

Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Probolinggo. [wiwit agus pribadi]

Tidak di-Lockdown, PTM Tetap Berjalan
Surabaya, Bhirawa
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menanggapi adanya temuan positif Covid-19 dilingkungan SMAN 22 Surabaya. Ia memastikan adanya temuan itu, tidak akan mempengaruhi proses belajar mengajar. Meski sebelumnya, ramai dikabarkan bahwa sekolah tersebut diliburkan karena ada siswanya yang terpapar Covid-19.
Gubernur Khofifah memastikan, proses pembelajaran tatap muka (PTM) akan mulai berjalan kembali di SMAN 22 Surabaya hari ini Rabu (19/1). Pihaknya juga menampik adanya lockdown di sekolah tersebut.
“Ada yang terkonfirmasi positif. Jadi yang terjadi di SMAN 22 Kota Surabaya ini bukan lockdown, hari ini diliburkan untuk bisa diatur kembali besok insya allah PTM akan berjalan,” kata Khofifah, Selasa (18/1).
Ia menjelaskan jika hanya satu kelas saja yang terdapat siswa terkonfirmasi positif yang melakukan pembelajaran secara daring. Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa dengan mulai meningkatnya kembali kasus Covid-19, maka kesiapsiagaan harus dilakukan dengan lebih serius.
Hal itu sama seperti yang telah diperingatkan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bahwa ada kemungkinana bahwa di pertengahan bulan Februari 2022 akan ada lonjakan kasus covid-19 terutama karena varian omicron. “Semua kepala daerah sudah diwarning. Bukan hanya Jatim. Pak Luhur memberi warning pada semua kepala daerah untuk melakukan kewaspadaan berganda,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh pihak untuk menekan kembali mobilitas, dan tetap tidak melonggarkan protokol kesehatan. Dengan mengenakan masker, menajaga jarak dan menghindari kerumunan.
Tidak hanya dalam hal PTM, namun ditegaskan Gubernur Khofifah bahwa saat ini Pemprov Jatim juga tengah menyiapkan langkah stratagis jelang kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI) masuk ke Jatim pada pekan depan.
Ia tidak ingin bahwa dibukanya kembali pintu masuk pekerja migran dari bandara Juanda menjadi celah masuknya varian covid-19 ke Jatim. “Mulai tanggal 26 Januari 2022 ini PMI Jatim sudah mulai masuk dari Juanda. Kalau sekarang PMI lewat bandara Soekarno Hatta, tapi bahwa mulai 26 akan masuk lewat Juanda. Ini kita harus siapkan dengan sangat serius,” pungkasnya.
Sementara itu, Satgas Covid-19 SMAN 22 Surabaya, Aziz menjabarkan seorang siswa SMAN 22 Surabaya yang terkonfirmasi positif sebelumnya mengeluhkan demam. Kemudian orangtuanya membawanta untuk menjalani swab.
Dari PCR yang dilakukan secara mandiri, jelas dia, diketahui hasilnya diketahui positif Covid-19. Dari temuan ini, terang Aziz, teman sekelas yang berjumlah 35 siswa dan seluruh guru SMAN 22 Surabaya menjalani swab, Selasa (18/1) di Puskesmas Balas Klumprik. “Harapannya hasil swab seluruh guru hingga siswa negatif,” tegasnya.
Langkah swab teman sekelas dan para guru itu dilakukan mengantisipasi agar virus tidak menyebar. “Kita melakukan langkah cepat swab untuk mengantisipasi agar virus tidak menyebar,” tegasnya.
Selain itu, hari ini para siswa SMAN 22 Surabaya diliburkan. Proses pembelajaran dilakukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau secara daring. “Nggak ada lockdown, seluruh gurunya masuk. Besok menunggu hasil koordinasi dengan kepala dinas provinsi terkait langkah apa yang diambil besok, apakah hanya kelas tersebut yang di-PJJKan atau kelas lain,” tandasnya. [ina.wwn]

Tags: