Siswadi Aprilianto saat dilantik Bupati Sambari sebagai Kepala BPPKAD. [kerin ikanto/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto akhirnya melantik Siswadi Aprilianto sebagai Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Pemkab Gresik. Siswadi menggantikan Muktar sebagai pejabat lama yang ditahan di Medaeng, Sidoarjo dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) senilai Rp537 juta oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik belum lama ini.
Sebelumnya, Siswadi selain menjabat Asisten II Setda, juga menjabat sebagai Plt (Pelaksana Tugas) di BPPKAD. Kemudian dikukuhkan sebagai pejabat definitif. Pengukuhan berlangsung di Ruang Putri Cempo Kantor Bupati Gresik, Selasa (12/2) sekitar pukul 13.00 WIB.
”Sebagai pribadi maupun mewakili seluruh pejabat Pemkab Gresik, saya sampaikan selamat kepada Kepala BPPKAD yang baru. Semoga Allah selalu memberikan petunjuk untuk kebaikan kita semua,” ujar bupati.
Menurut bupati, Siswadi dilantik sebagai Kepala BPPKAD kali ini sebenarnya bukanlah orang yang baru di badan yang mengurusi Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah itu. Menurutnya, Siswadi merupakan sosok yang tepat menduduki jabatan sebagai Kepala BPPKAD.
”Jauh sebelumnya yaitu ketika saya masih menjadi Wakil Bupati (Wabup) dulu, Pak Siswadi pernah menjabat di OPD ini. Bahkan sebelum dilantik saat ini, beliau adalah Plt Kepala BPPKAD kurang lebih satu bulan,” terang bupati.
Bupati juga memerintahkan kepada Siswadi Kepala BPPKAD selaku bagian dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kab Gresik untuk segera mempersiapkan penjabat Asisten pengganti yang baru. Menurut bupati, kini hanya ada satu asisten dijajaran Pemkab Gresik.
Sementara, Sekda Gresik, Andhy Hendro Wijaya melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Sutrisno mengungkapkan, pengangkatan Siswadi Aprilianto sebagai Kepala BPPKAD berdasarkan SK Bupati Nomor 821.2/II/437.73/Kep/2019. Sejak tanggal 16 Januari 2019, Siswadi juga merangkap sebagai Plt BPPKAD. [eri]
