Siswi MI Situbondo Juarai Lomba Pidato

6-FOTO KAKI awi-aksioma juara3 (2)Situbondo, Bhirawa
Setelah sukses menggelar event Aksioma (ajang kompetensi seni dan olahraga) tingkat Kabupaten Situbondo, rombongan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di lingkungan Kementerian Agama Situbondo kembali berhasil mengharumkan nama Kota Bumi solawat nariyah pada tingkat Provinsi Jawa Timur yang dihelat di Kabupaten Gresik, baru-baru ini. Kabupaten yang berlokasi di wilayah timur ini berhasil meloloskan salah satu peserta meraih juara 3 pada ajang lomba pidato bahasa Indonesia, pada Aksioma 5 tahun 2015 ini.
Menurut Ketua Aksioma 5 tingkat MI Kabupaten Situbondo, Artiono S.Pd, prestasi gemiliang yang diraih Savinatus Zahro tidak mudah untuk diraih, namun perlu perjuangan dan kerja keras dari semua komponen panitia. Diantaranya, sebut Artiono, ada upaya bersama dari para official, peserta lomba, Kepala Madrasah dan Kemenag Kabupaten Situbondo.
“Di samping mampu meraih juara 3 pada lomba pidato Bahasa Indonesia, tim Aksioma Situbondo juga mampu meloloskan juara harapan 1 pada lomba melukis,” terang Kepala MI Al Khairiyah Trebungan, Mangaran itu kemarin (14/5).
Masih kata Artiono, dari beberapa lomba seni dan olahraga, panitia Aksioma 5 Kabupaten Situbondo memiliki beberapa catatan pada penyelenggara Aksioma tingkat Provinsi Jatim. Di antaranya, sebut pria yang sudah 12 tahun menjabat Kepala Madrasah itu, juri lomba pidato bahasa kurang konsentrasi, terutama cara menilai. “Nyatanya di lapangan, dewan juri tidak melihat peserta lomba. Terutama yang paling kelihatan juri pada lomba pidato Bahasa Arab. Sehingga keputusan dewan juri tidak sama saat paparan pada tecnical meeting,” kritik Artiono.
Artiono mengatakan, untuk Aksoma cabang olahraga, panitia Kabupaten Situbondo baik tim putera maupun puteri, perlu adanya peningkatan pembinaan lanjutan dimasa mendatang. Pasalnya, urai Artiono, tim cabang olahraga ada yang gugur pada putaran kedua dan gugur di 8 besar.
“Cabor itu di antaranya bola volly, tenis meja, bulu tangkis, lari sprint, lompat jauh, tolak peluru dan catur. Namun demikian, untuk lomba samroh dan paduan suara tim Aksioma 5 Situbondo masuk di 15 besar se-Jatim,” paparnya.
Pria asli Situbondo itu menandaskan, event kegiatan Aksioma ini memiliki dampak yang sangat bagus untuk terus dikembangkan sebagai sarana menemukan bibit bibit baru dibidang seni dan olahraga di Kabupaten Situbondo. “Kegiatan Aksioma ini merupakan program pencarian minat dan bakat keahlian ekstrakurikuler di Madrasah Ibtidaiyah, baik swasta maupun negeri,” terang Artiono.
Selain itu, lanjut Artiono, inti dari kegiatan Aksioma adalah untuk menggugah siswa menyalurkan bakat dan minat yang dimiliki. Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut untuk mencari siswa unggulan yang akan diikutkan pada lomba Aksioma yang lebih tinggi lagi, dimasa depan. “Makanya kami menggelar lomba aksioma ini agar siswa yang memiliki potensi bagus dan memiliki kecerdasan bisa tersalurkan dan terwadahi dengan baik,” pungkas Artiono. [awi]

Tags: