Siswi SMK Sepuluh Nopember Terima Beasiswa Pertukaran Pelajar ke Jepang

Herlina Yuli Astuti sedang membimbing Ainur Rofiatus Sya’diyah yang akan berangkat ke Jepang. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Mengetahui ada program beasiswa penuh pertukaran pelajar ke Jepang setahun penuh, tidak disia -siakan oleh SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo, dengan langsung mendaftarkan beberapa siswanya untuk mengikuti Program ‘Asia Kakesashi 2021-2022 ini.
Setelah diumumkan, ada salah satu yang diterima, yakni Ainur Rofiatus Sya’adah, siswi kelas XI jurusan FKK (Farmasi Klinis dan Komunitas) 1 masuk sebagai penerima program beasiswa pertukaran pelajar ke Jepang 2021/2021. ”Alhamduilllah, aku sangat senang sekali. Sekarang ini saya lagi mempersiapkan segala sesuatunya yang diperlukan, agar saat di Jepang nantinya bisa berjalan baik dan lancar,” terang Ainur Rofiatus Sya’adah saat ditemui di sekolahnya, pada (5/4) kemarin.
Menurut guru pendampingnya, Herlina Yuli Astuti MPd Dip ELT, sebelum berangkat ke Jepang, Ainur ini didriil terus agar persiapannya lebih matang, agar nantinya bisa lebih jelas dan tidak mengalami kendala. Terutama dalam percakapan Bahasa Inggris dan Bahasa Jepangnya harus lebih diperkuat. ”Karena akan dipakai dalam sehari – harinya, walaupun ada pemandunya, tapi kalau sudah menguasai bahasanya tentu akan lebih baik lagi,” jelas Herlina.
Selain itu, juga mengenalkan Budaya Jepang, termasuk bagaimana cara mengawali pembicaraan dengan orang Jepang. Kelebihannya, Ainur ini dalam Berbahasa Inggris dan Jepang sudah lumayan bagus, sehingga dia bisa diterima di program ini. ”Di sisi lain juga materi pembelajaran akademik juga diperkuat, utamanya yang terkait dengan masalah kesehatan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SMK Sepuluh Nopember, Ratih Wulansari menegaskan, pihaknya selalu mendorong para siswanya yang berprestasi. Sekolah sangat memfasilitasi dan mendorong siswanya agar terus berprestasi yang lebih baik lagi.
“Kami juga sering mendatangkan guru dari Jepang, tujuannya bila siswa dan guru kami ada yang berangkat ke Jepang sudah mempunyai gambaran kebudayaan Jepang. Bagaimana kehidupan sehari – hari di Jepang dan lainnya sebagainya,” tandas Ratih. [ach]

Tags: