Siswi SMP IT Insan Kamil Berhasil Menghafal Alquran 30 Juz

Mafaaza dan Kirana sedang menjalani tes baca Al Quran oleh guru pembimbingnya. [ahmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Dua siswi SMP IT Inka (Islam Terpadu Insan Kamil) Sekardangan Sidoarjo sangat luar biasa. Dalam kondisi sekarang serbuan pengaruh digitalisasi, gadget serta pengaruh budaya modern. Namun siswi SMP IT Inka Sidoarjo, Kirana Aliyya Wijoyo dan Maffaza Al Mujahidah ini berhasil menghafal Alquran hingga 30 Juz.
Perjuangan kedua siswa ini tidak mudah, mereka harus melawan kondisi tubuh yang tidak mendukung alias lelah, capek, jenuh namun harus tetap mencapai target. Sehingga waktu setor hafalan per hari minimal satu halaman, hanya bisa pasrah saja.
“Kondisi seperti itu juga sering kami alami. Namun dengan merefresh sedikit saja, akhirnya semangatnya muncul lagi,” ungkap Mafaaza Al Mujahidah siswa kelas IX saat ditemui.
Mafaaza mengaku mulai belajar membaca Alquran sejak kelas II SD, yakni di sekolah SD El Haq Buduran Sidoarjo. Setelah beberapa tahun, tepatnya kelas IV kemudian baru belajar menghafal Alquran. Berkat semangat dan dorongan orang tua serta diperkuat dari sekolah, sehingga proses menghafal Alquran kini bisa tercapai 30 Juz.
“Yang penting niat belajar itu mengalir saja, jangan banyak tekanan pada diri sendiri. Pelan – pelan dan istiqomah,” pesan Mafaaza yang bercita-cita ingin menjadi guru ini.
Tidak jauh beda dengan Kirana Aliyya Wijoyo, siswi kelas IX juga mengaku sering menangis kalau sudah menemui kelelahan, dan kejenuhan. Kalau sudah tenang, atau sedikit ketemu teman dan ngobrol sudah pulih kembali dan bisa latihan menghafal lagi.
“Kami rata – rata per hari menghafal satu halaman. Saya biasanya melakukan murojaah usai shalat maghrib, bisa setengah halaman, bahkan sampai dua juz juga sering dilakukan,” jelasnya.
Kirana yang pernah meraih prestasi Juara III MTQ Kabupaten Sidoarjo 2022 kelas 20 juz putri mengaku senang kalau sudah mencapai target. Kalau target sudah terpenuhi rasa senang dan bangga. ”Bagi teman – teman yang ingin belajar menghafal Alquran resepnya yang mengalir saja, konsisten dan istiqomah,” pesan Kirana yang ingin menjadi dokter dan mengajar baca Alquran ini.
Sementara itu, Koordinator Tahfidz Alquran SMP IT Inka Sidoarjo, Ustadz Kahzin Fauzi SPd, resepnya anak – anak bisa sampai 30 Juz tergantung semangat mereka sendiri, juga semangat dari orang tua begitu juga semangat dari guru – gurunya. Ketiga poin itu harus saling memberikan support dan semangat. ”Kalau sudah dibangun kemandirian siswa, In sya Allah akan mudah untuk membimbing para siswa,” jelasnya.
Ustadz Kahzin menjelaskan, di sekolah juga ada target dan dikelompokkan secara khusus, yang 30 Juz dikelompokkan khusus dan ustadnya juga khusus. Jadi target mereka minimal per hari satu halaman hingga dua halaman. Ditambah lagi program dauroh Alquran yang dilakukan di awal Ramadan dan ada targetnya. Dalam 10 hari mereka yang bisa empat hingga lima juz maka akan mendapatkan reward dari sekolah.
“Di sekolah ini ada empat kelas untuk tahfizd Al Quran, yaitu kelas dasar, regular, akselerasi dan khusus. Target kelas dasar, lulus dari sini minimal hafal dua hingga tiga juz, regular lima sampai 10 juz, akselerasi 10 sampai 15 juz dan yang khusus menyelesaikan 15, 20 hingga 30 juz. Kami ada kerjasama bersama, yakni siswa, orang tua dan guru. Rata – rata dalam satu semester secara normal bisa menghafal sebanyak 3 juz,” tandas Ustadz Kahzin. [ach]

Tags: