Siswojo: Stok Darah di PMI Cabang Kabupaten Jombang Menipis

Pendonor tengah mendonorkan darah di PMI Jombang, Rabu (14/04).

Jombang, Bhirawa
Stok darah untuk beberapa golongan darah tertentu seperti darah A, B, dan O di Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang menipis. Menipisnya stok darah untuk beberapa golongan darah ini terjadi salah satunya karena faktor saat ini masih masa vaksinasi Covid-19, sehingga jumlah pendonor darah menurun.

“Karena syarat donor itu sudah dua kali vaksin, dan minimal 14 hari setelah vaksin yang kedua, itu baru boleh donor. Jadi masyarakat Jombang ini rata-rata masih baru satu kali vaksin, nunggu vaksin kedua kan setelah hari raya,” ungkap Kabag Pelayanan Medis PMI Jombang, Siswojo, Rabu (14/04).

Saat ini di PMI Jombang hanya ada stok darah untuk golongan darah A hanya 3 kantong, kemudian stok darah golongan B 5 kantong, dan stok darah golongan O 24 kantong, serta stok darah AB 61 kantong. Padahal menurut Siswojo, idealnya, setidaknya setiap harusnya ada stok darah golongan darah A 75 kantong, B 75 kantong, dan O 75 kantong. Untuk stok ideal darah AB, setidaknya ada stok 30 kantong per hari.

Siswojo memperkirakan, penurunan jumlah pendonor darah di PMI Jombang ini hingga 50 persen selama Bulan Suci Ramadan 1442 H/2021 ini.

“Kalau dulu sebelum (pandemi) Covid-19, jumlah donor bisa mencapai 1800 kantong per bulan, setelah ada Covid-19, turun menjadi rata-rata 1200 kantong per bulan,” beber Siswojo.

Untuk mendongkrak jumlah pendonor darah pada Bulan Suci Ramadan 1442 H ini, sambung Siswojo, pihaknya melakukan berbagai upaya, seperti memberikan paket Sembako untuk para pendonor.

“Karena pada tahun sebelumnya, dengan Sembako itu, efektif juga untuk mendongkrak jumlah donor pada saat bulan puasa,” jelasnya.

Selain itu, upaya yang dilakukan lainnya untuk mendongkrak jumlah pendonor, PMI Jombang juga melakukan donor darah sistem jemput bola dengan membuka donor darah di tempat-tempat umum.

“Misalnya ke depan Masjid Mojoagung, kemudian di kelompok-kelompok donor, kita maksimalkan bis kita untuk jemput bola ke sana,” imbuhnya.

Di samping itu lanjut dia, PMI Jombang juga melakukan antar jemput pendonor dengan cara menjemput kelompok-kelompok donor untuk di bawa ke PMI Jombang dan melakukan donor darah di PMI Jombang.

Sekadar diketahui, PMI Jombang mengcover kebutuhan darah untuk rumah sakit yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Jombang dan ditambah rumah sakit di luar Kabupaten Jombang.

“Yang luar Jombang itu Rumah Sakit Umum di Ngimbang, Lamongan. Itu juga cukup banyak pemakaian darahnya di PMI Jombang,” pungkas Siswojo.(rif)