Siti Muafiyah Siap Wujudkan Perubahan Gresik

Ketua DPC PDIP Gresik, Siti Muafiyah

Ketua DPC PDIP Gresik, Siti Muafiyah

Gresik,Bhirawa
Dalam sejarah di kabupaten Gresik, mungkin satu-satunya perempuan yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai. Dia adalah Siti Muafiyah ketua DPC PDIP Gresik, menganggap adalah sebuah tantangan bagi perempuan. Karena sekarang sudah banyak perempuan menjadi pemimpin, lebih tinggi seperti Bupati, Walikota dan Gubernur.
Pencapain itu menunjukan bahwa perempuan tidak bisa dianggap remeh,
karena perempuan tidak boleh hanya menjadi hiasan rumah. Tetapi perempuan harus ikut serta membesarkan kota ini, seperti apa yang dilakukan Nyai Ageng Pinatih dulu. Sikap minder bagi perempuan jangan dilakukan, apa lagi sampai alergi ikut di partai politik. Sebab, dalam undang-undang sudah diatur dengan tegas keterwakilan 30 persen perempuan dalam agenda politik nasional.
”Ini menjadi peluang kami kaum perempuan untuk menunjukkan bahwa kita juga bisa, kita juga mampu membawa perubahan Gresik kearah yang lebih baik. Pada agenda pilbup 2015 mendatang, jika para perempuan bersedia ikut turun tangan, dirinya siap bertarung maju menjadi pe- mimpin Gresik. Keikutsertaan perempuan dalam agenda 5 tahunan ini bakal mam- pu merubah model perpolitikan saat ini,” kata Siti Muafiyah ketua DPC PDIP Gresik.
Untuk itu saya mengajak perempuan Gresik, untuk segera berbenah diri. Bersedia maju bersama dan ikut berpartisipasi demi perubahan Gresik, karena para kader perempuan untuk bisa memimpin Kabupaten Gresik pada agenda pilbup 9 Desember. “Saya mencontohkan Nyai Ageng Pinatih, yang berjuang membumikan ajaran Islam di Kabupaten Gresik bersama Sunan Giri. Padahal, beliau adalah sau- dagar kaya raya, tetapi masih mau memikirkan umat dan agamanya,”jelasnya.
Perempuan di Gresik saat ini lebih berkarakter individualis. Kalau perempuan dulu me- miliki dedikasi yang kuat kepada kehidupan sosial, sehingga sehebat-hebatnya perempaun saat ini hanya bisa memajukan dirinya. Belum bisa memajukan ma- syarakat sekitarnya, sebagai bukti, saat ini banyak perempuan Gresik yang bisa mencari penghasilan sendiri.
Untuk meningkatkan partisipasi perempuan Gresik dalam dunia politik, dirinya sering mengadakan sekolah politik bagi perempuan. Sehingga, mereka bisa lebih kritis dalam menyikapi ke- bijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah. ”Kata siapa perempuan tidak berpolitik, setiap harga LPG naik pasti mereka protes. Ini merupakah contoh berpolitik, hanya saja mereka tidak paham salurannya,”ujarnya.
Ditambahkan Siti Muafiyah, bahwa sebelum menjabat ketua DPC PDIP Gresik yang sekarang. Adalah sebagai Wakil Ketua Departemen Wanita DPC PDIP Gresik tahun 1999-2004, Ketua Departemen Wanita DPD PDIP Jatim tahun 2004-2009. Bendahara DPC PDIP Gresik tahun 2009-2014, Ketua Umum DPC PDIP Gresik 2014-2019. Anggota DPRD Gresik 2009-2014. Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Gresik 2013-2018. [kim*]

Tags: