Irwan Setiawan
Situbondo, Bhirawa
Status Kabupaten Situbondo sebagai salah satu daerah tertinggal di Provinsi Jatim mendapat sorotan anggota DPRD Jatim asal PKS, Irwan Setiawan, baru-baru ini. Menurut Irwan, Pemerintah harus bersinergi mengangkat Kabupaten Situbondo dari predikat Kabupaten tertinggal.
Sebab dari catatan yang ada, persoalan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta masalah kemiskinan masih mendera Kota Santri. Untuk itu, ia berpendapat persoalan itu harus menjadi fokus pada arah pembangunan kedepan.
Irwan Setiawan, mengatakan, selama dirinya melakukan reses di Kab Situbondo, keluhan mendasar yang selalu disampaikan masyarakat yaitu persoalan pembangunan infrastruktur pedesaan. Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menambahkan, selain masalah infrastruktur pedesaan, Pemerintah harus mengoptimalkan pengelolahan hasil pertanian. “Dengan begitu masyarakat Kab Situbondo yang mayoritas petani akan dapat menikmati insentif lebih dari komoditas hasil pertanian,” ungkap Irwan.
Lebih jauh pria yang juga Wakil Ketua Banleg DPRD Prov Jatim itu menuturkan, saat ini Pemprov Jawa Timur sedang membuat Perda pengelolaan laut. Dengan kewenanganya nanti, papar Irwan, diharapkan pengelolaan potensi laut di kabupaten Situbondo akan lebih optimal lagi. “Dengan perda itu,kami sangat optimis wilayah Kab. Situbondo yang memiliki bentangan pantai terpanjang akan mendapatkan hasil dari komoditi potensi ikan dengan membanggakan,” urai Irwan lagi.
Saat ini, kata anggota DPRD dari Dapil III (Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo) itu, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, harus bersinergi agar pembangunan di Kabupaten Situbondo berkembang pesat. “Salah satu yang diprioritaskan adalah berorientasi pada pembangunan dengan tetap pengangkatan masalah IPM dan kemiskinan,” pungkas Irwan. [awi]
