Situbondo Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam dan Jembatan Putus

Sejumlah rumah warga Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih Situbondo terendam banjir Kamis (8/3). [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Akibat curah hujan deras, puluhan rumah warga yang ada di Dusun Sekarputih, Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situondo terendam banjir, Kamis (8/3). Bahkan satu rumah warga hanyut dibawa arus air. Hingga saat ini, puluhan warga siaga antisipasi banjir susulan.
Bencana itu juga menyebabkan tanaman milik petani ikut terendam air dan terancam mengalami gagal panen. Untuk mencegah terjadinya korban, jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Banyuputih langsung turun kelapangan guna melakukan pendataan. “Begitu ada kabar air sungai meninggi, jajaran pejabat Forpimka Banyuputih bersama warga langsung turun kelokasi untuk melakukan koordinasi penyelamatan,” kata Edi warga Desa Banyuputih kemarin, Kamis (8/3).
Tak hanya jajaran Forpimka Kecamatan Banyuputih yang turun ke lokasi, para pemuda dan komunitas sosial yang ada di Kabupaten Situbondo langsung melakukan penyelamatan bagi warga berikut rumah. Mereka tampak bahu membehu membawa alat untuk melakukan bantuan penyelematan bencana di lokasi banjir. Tim Badan Pennggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat dari Desa Sumberwaru juga menurukan sejumlah personilnya di lokasi banjir.
Informasi Bhirawa menyebutkan, hujan deras turun mulai siang hari di kawasan Situbondo bagian timur. Air banjir mulai menghantam sebuah jembatan di Desa Sumberwaru hingga mengakibatkan sebuah rumah hanyut terbawa arus banjir. Masih untung, tidak ada korban jiwa yang menimpa warga desa setempat saat banjir. “Sejak hujan turun, warga memang sudah berjaga jaga dan mengantisipasi agar tidak menelan korban. Hanya ada sebuah rumah milik warga yang terbawa arus banjir,” sambung Edi.
Terpisah, Camat Banyuputih Anang Suhariyanto ketika dikonfirmasi perihal kejadian banjir mengakui tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Anang memastikan, kejadian banjir hanya menghanyutkan satu buah rumah dan satu jembatan di Dusun Sekarputih Desa setempat. Sementara itu di Dusun Krajan, banjir mengakibatkan dua rumah warga hanyut dan dua rumah rusak berat.
“Kami bersama Muspika, Kades, Tagana Puskesmas terus memantau dilapangan. Kami juga membuat posko sementara untuk warga yang terancam banjir susulan,” ungkap mantan Sekcam Kapongan itu. [awi]

Tags: