Situbondo Pecahkan Rekor MURI Penyaji Masakan Kerapu

7-foto ADV 25-awi-steam muriSitubondo, Bhirawa
Kawasan wisata laut Pasir Putih, tepatya di pinggiran Hotel Sidomuncul I, Situbondo, dipenuhi ribuan orang, guna mengikuti acara pemecahan Rekor Muri, pagi kemarin (24/8). Acara yang digagas Pemkab Situbondo melalui Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, dalam tema ‘Penyajian masakan kerapu steam dengan jumlah 386 peserta, tampak berjalan sukses hingga acara usai sekitar pukul 13.00 wib siang kemarin. Acara  dibuka langsung Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto, SH bersama Ketua TP PKK Situbondo, Hj Ummi Kulsum.
Tak ketinggalan Sekda Kabupaten Situbondo Syaifullah bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Situbondo, Ir Eko Prayudi bersama seluruh Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Situbondo ikut serta memeriahkan acara pemecahan rekor MURI yang ke 4 untuk Situbondo tersebut. Tiga rekor Muri sebelumnya yang berhasil dicetak Kabupaten Situbondo adalah pengibaran bendera merah putih didasar laut, pelayanan KB dan makan tajin palappa.
Bupati Situbondo dalam sambutannya mengatakan, selain memecahkan rekom dibidang penyajian steam kerapu, ia juga berharap ada pemecahan rekor cita rasa masakan dengan bumbu-bumbu dari selera pemasak. “Kami berharap ini tidak hanya didominasi di Sidomuncul I  dibidang memasak saja, melainkan nantinya bakal dipilih orang dari luar kota. Selain itu, hasil steam kerapu Situbondo juga bakal selalu dikangeni para wisatawan. Kami harap para wisatawan nantinya tidak hanya mampir saja, melainkan bisa menicicipi steam kerapu. Yang pasti, agenda ini untuk promosi daerah dan wisata di Situbondo,” ujar Bupati dengan didampingi Kadislutkan Kab. Situbondo, Eko Prayudi.
Orang nomor satu di jajaran  Pemkab Situbondo itu menuturkan, saat ini kita terkesan alergi dengan slogan-slogan tertentu yang dimiliki Kab Situbondo. Untuk itu, kata Bupati Dadang, kedepan harus mengusung slogan yang memiliki potensi yang besar dengan menyiapkan Situbondo menjadi kawasan industri.
“Dalam beberapa bulan ke depan, saya akan mengundang investor yang tercatat di BKPM nasional, untuk mempromosikan Situbondo menjadi kota yang siap dengan tata ruang dan tata wiayah, listrik, air bawah tanah, tenaga kerja, jangkauan alat trasportasi laut. Kita juga memiliki potensi bahan semen, ada potensi gas, minyak meski tidak terlalu besar dibanding Madura. Terakhir kita juga akan merealisasikan pangkalan udara militer di Banyuputih,” urai Bupati Dadang.
Lebih lanjut Bupati Dadang menandaskan, nilai plus steam kerapu Situbondo diyakini memiliki cita rasa yang berbeda dengan steam kerapu yang beredar di Malang dan Surabaya. Penegasan itu, menurit Bupati Dadang, bisa dilihat dari cita rasanya yang sudah lulus uji tes masakan oleh tim Muri. “Saya optimis kegiatan ini bakal layak bersaing. Yang terpenting lagi program ini merupakan usaha untuk meningkatkan daya saing kita bersama daerah lain di Indonesia,” ujar Bupati Dadang.
Sementara itu, Deputi Manajer MURI Ariyati Siregar, menandaskan bahwa penyajian steam kerapu di Kabupaten Situbondo dengan melibatkan 386 orang tercatat sebagai event kegiatan pertama di Indonesia. Sehingga, kata Ariyani, lembaganya mencatatkan kegiatan penyajian masakan steam kerapu di Situbondo masuk dalam angka yang 6.602. “Rekor Muri terpecahkan di kabupaten Situbondo karena tercatat sebagai peserta terbesar dan pertama di Indonesia,” pungkas Ariyani. [awi/adv*]

Keterangan Foto : Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto SH bersama Ketua TP-PKK Hj Ummi Kulsum dan Kadis Kelautan dan Perikanan, Ir. Eko Prajudi, saat menerima Piagam Muri penyajian masakan kerapu steam dg jumlah 386 peserta, di pantai wisata Papu, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Tags: