Situbondo Raih Penghargaan MKK

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN Pusat yang diwakili Kepala BKKBN perwakilan Provinsi Jatim di pendopo kabupaten Rabu (2/9). [Sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Kabupaten Situbondo kembali berhasil mendapatkan penghargaan nasional di tahun 2020 ini. Ya, melalui Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN Pusat Rabu (2/9). Penghargaan ini diberikan BKKBN Pusat sebagai daerah satu satunya di Provinsi Jawa Timur, karena Situbondo dinilai menjadi daerah terbaik dalam bidang pengendalian angka penduduk melalui pemasangan beberapa alat kontrasepsi. Satu di antaranya Situbondo sukses melaksanakan program pemasangan implan kepada warga miskin secara gratis.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto sangat bangga sekaligus mengapresiasi atas perhatian dari pemerintah pusat (BKKPBN) berupa penghargaan Manggala Karya Kencana yang diserahkan Teguh Santoso Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur kemarin.

Ke depan, lanjut Bupati Dadang, ia bersama jajaran OPD terkait akan terus berupaya mempertahankan prestasi nasional tersebut. “Ya kami juga berupaya meraih penghargaan tertinggi dari Presiden RI berupa Satya Lencana Wira Karya,” ujar Bupati Dadang.

Sementara itu Kepala BKKBN Pusat Perwakilan Provinsi Jatim Teguh Santoso mengatakan, Situbondo sudah dua periode meraih penghargaan ini. Agar terus berprestasi, pinta Teguh Santoso, ia meminta Kabupaten Situbondo selalu menjaga komitmen pada program KB kedepan. “Kami melihat dari kelembagaan jarang ada OPD tungal di Indonesia. Biasanya dimerger dengan OPD lain. Termasuk SDM-nya di Situbondo itu bagus karena dapat menjaga ketercukupan SDM di lapangan,” ujar Teguh.

Masih kata Teguh, berkurangnya angka petugas PLBK, lanjut Teguh, djanjikan oleh Bupati Dadang akan diambilkan dari PLKB non PNS. Teguh juga mengaku angkat topi dengan keterlibatan kalangan tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh pemuda (toda) sehingga program pengendalian penduduk di Kota Santri Situbondo sangat luar bisa. “Mereka semua ikut memberikan dukungan untuk suksesnya program DPPKB Kabupaten Situbondo,” terang Teguh.

Teguh kembali menambahkan, kesuksesan ini akan bertahan jika pemimpin pengganti Bupati Dadang Wigiarto mampu menjaga momen secara simultan. Bahkan, kupas Teguh, Situbondo bisa berpeluang meraih penghargaan tertinggi (Satya Lencana Wira Karya) dari Presiden Jokowi karena sudah dua kali meraih penghargaan yang sama. “Bisa diajukan dua-tiga tahun kepada presiden Jokowi dengan persyaratan sudah dua kali meraih Manggala Karya Kencana. Ini bisa dilanjutkan oleh pemimpin yang baru,” jelas Teguh.

Teguh menuturkan, ada dua cara mengendalikan laju pertumbuhan penduduk yakni migrasi dan dan kelahiran alami. Untuk migrasi, lanjutnya, Kabupaten Situbondo sangat kecil peluangnya karena warga justeru banyak yang keluar Situbondo daripada masuk ke Situbondo. “Yang migrasi, angka kelahiran justeru di Situbondo cukup stabil karena program dua anak berjalan bagus. Namun masih ada satu tantangan yang harus diselesaikan yakni ada seperlima persen masyarakat yang melakukan usia kawin dibawah 20 tahun,” pungkas Teguh.[awi]

Rate this article!
Tags: